Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, disebut sengaja dijebak agar dihukum oleh klubnya lewat fakta baru yang terungkap.
Lionel Messi dikabarkan telah menerima hukuman tidak adil dari Paris Saint-Germain.
Status Lionel Messi saat ini ditangguhkan dari aktivitas klub selama dua minggu ke depan.
Hukuman ini diperoleh sang megabintang setelah ia bepergian ke Arab Saudi pada Senin (1/5/2023).
Messi memang memiliki kewajiban untuk mengunjungi Negara Teluk tersebut secara rutin.
Ia saat ini masih berstatus sebagai duta pariwisata untuk Arab Saudi sehingga harus menjalankan tugas.
Akan tetapi, perjalanan Messi ternyata belum mendapatkan persetujuan dari Paris Saint-Germain.
Hal ini membuat klub merasa dilangkahi kehormatannya sehingga harus menjatuhi hukuman.
Baca Juga: Guardiola Cuma Mau Samakan Haaland dengan Messi dalam 2 Kategori
Fakta terbaru ternyata lebih menimbulkan kontroversi terkait nasib Messi saat ini.
Sang megabintang dianggap sudah merencanakan rencananya tersebut dengan baik.
Dilansir BolaSport.com dari L’Equipe, Senin merupakan hari libur bagi para pemain PSG setelah melakoni laga akhir pekan.
Namun PSG mengubah peraturan tersebut usai kekalahan dari Lorient di Liga Prancis.
Jadwal libur para pemain ditiadakan dan mereka harus melapor untuk mengikuti sesi latihan.
Messi tidak bisa melakukan hal tersebut karena sudah telanjur terbang ke Arab Saudi.
Tidak ada komunikasi lanjutan dari klub terkait kesalahpahaman yang sedang terjadi.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan 33 - Napoli Bisa Juara di Depan Televisi Dini Hari Nanti
Mereka langsung saja menghukum Messi agar tidak berpartisipasi di laga klub selama dua minggu ke depan.
Selain itu, penyerang berusia 35 tahun tersebut juga tidak akan menerima gaji selama masa penangguhan.
Kondisi ini memperburuk hubungan Messi dengan Paris Saint-Germain yang sudah renggang.
Kapten timnas Argentina tersebut sudah enggan menandatangani perpanjangan kontrak.
Dengan kondisi terbaru, ia diprediksi akan pergi begitu kontraknya berakhir pada 30 Juni 2023.
Kerja sama kedua belah pihak selama dua musim terakhir akan menguap begitu saja.