Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dani Pedrosa makin menunjukkan pengaruhnya sebagai pembalap penguji dalam kesuksesan KTM. Pengakuan diberikan atas peran besarnya.
KTM dan Dani Pedrosa mengalami akhir pekan yang mengesankan pada seri balap keempat MotoGP Spanyol, 28-30 April 2023..
KTM meraih back-to-back podium ganda pada sprint dan balapan melalui dua rider mereka yakni Jack Miller dan Brad Binder.
Baca Juga: Kesan Pertama Fabio Quartararo pada Sistem Komunikasi Radio Saat Tes Jerez
Kemenangan dipersembahkan Binder saat sprint. Sementara di balapan dia hampir menang andai mampu menyalip kembali Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di pengujung lomba.
Hasil positif ini tidak terlepas dari pengembangan serius yang dilakukan KTM dengan Pedrosa sebagai salah satu "penasihat".
Pembalap berusia 37 tahun itu mampu membuktikan bahwa ia memang mampu membawa pengembangan motor ke arah yang positif.
Pencapaian apik Pedrosa sebagai pembalap penguji di KTM sekaligus menjawab keraguan yang didapat dari pabrikan lamanya Honda.
Setelah pengabdian selama 13 tahun tanpa henti di Repsol Honda hingga 2018, tidak ada langkah nyata dari Honda untuk menahan salah satu talenta emas mereka itu.
Juara Dunia tiga kali dan runner-up MotoGP tiga kali itu malah dibiarkan pergi karena dirasa tidak akan mampu membentu motor Honda ke kondisi terbaik.
Alasannya? Honda merasa Pedrosa terlalu mungil. Postur tubuh The Little Spaniard memang pendek yaitu 157cm.
"Presiden HRC, Yoshishige Nomura, mengatakan bahwa dia tidak percaya dengan fisik saya," ucap Pedrosa menjelaskan, dikutip dari Motosan.
"Saya diragukan bisa memberi pengembangan yang dibutuhkan pembalap Honda saat itu, Marquez dan Lorenzo, yang lebih besar dari saya."
"Mereka menilai peran ini (pembalap penguji) lebih cocok diberikan kepada Stefan Bradl," imbuhnya.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah sebuah progres yang bertolak belakang.
Baca Juga: Sadar Butuh Waktu, Manajer Repsol Honda Pede dengan Sasis Baru
KTM mencetak kemenangan perdana mereka pada 2020, setahun setelah kedatangan Pedrosa sebagai test rider.
Sejak saat itu KTM telah meraih tujuh kemenangan, atau bisa juga dibilang sembilan apabila lomba sprint masuk ke dalam hitungan.
Adapun Honda terjebak dalam krisis sejak pembalap andalan mereka, Marc Marquez mengalami badai cedera.
Dalam rentang waktu yang sama, hanya ada empat kemenangan yang diraih Honda dengan tiga kemenangan diraih oleh Marquez pada 2021.
Kini, semua orang di KTM tersenyum melihat buah yang mereka tuai dari perekrutan Sang Legenda MotoGP ke mereka.
Manajer Red Bull KTM, Francesco Guidotti, sampai tak bisa mengambarkan dengan kata-kata ketika ditanya seberapa besar peran Pedrosa.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kerja keras Dani atau menggambarkan keberanian yang ia tunjukkan dalam balapan akhir pekan ini," kata Guidotti kepada AS.
Pedrosa juga tampil menggigit di GP Spanyol dengan memuncaki catatan waktu pada latihan 1, lolos langsung ke kualifikasi 2, finis keenam saat sprint dan ketujuh saat lomba.
Bagi pembalap yang hanya tampil dua kali di MotoGP sejak gantung helm pada akhir 2018, hasil Pedrosa terbilang di atas rata-rata.
Baca Juga: Di Jerez, Rossi Puji Pedrosa dan Kenang Satu-Satunya Balapan Sempurna dalam Karier di MotoGP
"Hasilnya sudah terlihat dan para pembalap kami mengakui bahwa Dani telah memberikan indikasi yang tepat untuk membuat motor yang bisa dikendarai siapa saja saat ini," imbuh Guidotti.
"Dani, Brad, dan Jack masing-masing memiliki gaya berkendara yang berbeda, tetapi motornya selalu bekerja dengan baik."
Guidotti menerangkan bahwa semua keputusan dalam pengembangan saat tes pramusim MotoGP 2023 dibuat berdasarkan umpan balik Pedrosa.
"Para teknisi juga sangat baik, karena telah menafsirkan sensasi Dani untuk membuat produknya. Dani mendapat nilai 10 dan para teknisi juga," puji Guidotti.
"Para pembalap KTM juga sangat bagus, mereka mampu melaju cepat dengan motor ini."
"Ini adalah pekerjaan tim, dengan para insinyur, pembalap, teknisi dan mekanik. Kami mengganti banyak orang dan juga merevisi bagan organisasi dan metode kerja."
Guidotti pun lebih optimistis dengan peluang KTM untuk pertama kalinya terlibat secara nyata dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP.
Akan tetapi, dia tidak mau terlalu percaya diri untuk sementara.
"Semua orang percaya pada proyek ini dan ini adalah awal yang luar biasa, tetapi baru setelah Mugello kami bisa mendapatkan gambaran nyata tentang kejuaraan," ujarnya.
Baca Juga: Masih Ada PR untuk Yamaha, Fabio Quartararo Sulit Menang Balapan?
Guidotti juga mengonfirmasi kemungkinan Pedrosa untuk kembali turun di seri balap MotoGP San Marino pada 8-10 September mendatang.
"Kami berbicara dengan Dani saat musim dingin lalu dan sepakat untuk tampil di Jerez dan akan melihat Misano tergantung pada kebutuhan dan jika dia mau," ungkapnya.
"Bagi kami, penting baginya untuk berada di sana, karena di sana ada mekanik dan teknisi dari tim uji coba yang lebih memahami apa yang kami butuhkan."