Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, memprediksi hanya ada dua petinju yang mampu mengakhiri rekor sempurna milik Gervonta Davis.
Penampilan kuat Gervonta Davis dalam pertandingan terakhir kontra Ryan Garcia benar-benar tidak bisa diremehkan.
Kekuatan pada tangannya menjadi senjata utama Davis mengantisipasi gaya bertarung cepat ala Garcia.
Garcia bukan tanpa peluang saat menghadapi Davis.
Dia mampu mendaratkan beberapa pukulan telak dengan serangan cepat bertubi yang dilancarkan.
Akan tetapi justru Davis yang tampil lebih efektif dengan berhasil menjatuhkan Garcia sebanyak dua kali.
Petarung berjuluk Tank itu bisa dibilang cukup berada di level yang sedikit lebih di atas Garcia.
Maka dari itu, para pecinta tinju dunia mulai bertanya-tanya siapa petarung yang bisa menandingi Davis.
Baca Juga: Bos ONE Championship Klaim Rodtang Bisa Hancurkan Floyd Mayweather
Bagaimana tidak? rekor Davis bukan kaleng-kaleng, dia selalu menang dalam total 29 laga sepanjang kariernya dengan 27 di antaranya didapat melalui KO/TKO.
Dengan begitu Mike Tyson mulai menyatakan pendapatnya soal siapa petinju yang berpeluang bisa mengalahkan Davis.
Si Leher Beton menyebut dua nama yakni Devin Haney dan Shakur Stevenson.
"Itu adalah kemungkinan besar (ia Davis bisa pensiun tanpa terkalahkan), namun ada Devin Haney dan Shakur," kata Tyson dalam wawancara dengan Pro Wrestling Bits dikutip Boxing-Social.
"Mereka adalah dua orang yang mungkin menjadi ancaman baginya," ujar Tyson.
Tyson mengaku kurang senang saat dirinya kerap dibandingkan dengan Davis.
Meskipun mantan raja tinju kelas berat dunia itu menilai Davis adalah petarung yang istimewa. Namun bukan berarti tak bisa dikalahkan.
"Saya jijik karena dia hanya dibandingkan dengan saya, ada begitu banyak petinju hebat lainnya , Pernell Whittaker, Floyd Mayweather," ucap Tyson.
"Dia juga seorang pemukul ketika dia ingin menjadi seorang pemukul."
"Dia (Davis) adalah petarung yang istimewa. Jadi, satu-satunya ancamannya adalah Devin Haney dan Shakur Stevenson."
Baca Juga: Negosiasi 3 Jam, ONE Championship Tidak Capai Kesepakatan dengan Francis Ngannou
Dua petinju yang disebut-sebut Tyson bukanlah petinju sembarangan.
Haney dan Stevenson sama-sama petinju yang memiliki rekor sama seperti Davis yakni belum sekalipun merasakan kekahan.
Tyson kemudian menjelaskan letak kekuatan Haney dengan rekor (29-0) dan Stevenson (20-0).
"Mereka sangat berpengalaman. Saya tahu mereka pernah bertinju sebelumnya, dan beberapa orang memiliki keunggulan atas yang lain dalam sesi sparring," kata Tyson memaparkan.
"Sparring tidak sama dengan pertarungan. Untuk beberapa alasan, orang-orang tidak bertarung sekeras saat mereka melakukan sparring."
"Beberapa orang tidak berlatih sekeras saat mereka bertarung, ada beberapa dinamika yang aneh di dalamnya."
Haney sendiri akan naik ring pada bulan ini tepatnya pada 20 Mei 2023.
Petinju berusia 24 tahun itu akan bertanding melawan Vasyl Lomachenko di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 72 - Jatuhkan Lawan Berkali-kali, Jagoan Terbaik China Menang TKO