Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: 6 Negara Pesaing Timnas Indonesia untuk Datangkan Argentina, China Siapkan Uang Ratusan Miliar
"Saya belum pernah melihat seperti ini sebelumnya," kata Haaland seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Perasaan yang menyenangkan. Terasa menyakitkan juga karena semua orang memukul punggung saya, tetapi saya sangat senang."
"Saya tidak memikirkan rekor pribadi," ucap sosok kelahiran Leeds itu.
Haaland bukan yang terbaik sepanjang sejarah divisi teratas Liga Inggris.
Ketika kasta tertinggi Liga Inggris masih bernama Divisi Satu, ketajaman Dixie Dean dalam satu musim hampir dua kali lipat lebih ganas daripada Haaland.
Dean mencetak 60 gol bersama Everton pada musim 1927-1928.
Haaland tak mau buru-buru memikirkan untuk mengejar rekor sang legenda The Toffees.
"Tidak, saya tidak memikirkannya sekarang," tutur Haaland seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya akan tidur setelah pertandingan ini, terbangun esok pagi, dan memikirkan untuk berusaha meraih tiga poin saat melawan Leeds."