Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, membuat satu kejutan dengan operator Liga Spanyol (LaLiga).
Dibilang kejutan karena diketahui Liga Spanyol atau LaLiga merupakan salah satu kompetisi klub yang cukup populer atau dikenal masyarakat dunia.
Lewat kesuksesannya tentu banyak orang yang sudah mengetahui LaLiga termasuk Indonesia.
Nah secara mengagetkan, ternyata LaLiga melakukan sebuah gebrakan dengan Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Baca Juga: Uang Puluhan Miliar Tidak Berarti Karena Banyak Keuntungan Jika Timnas Indonesia Datangkan Argentina
Gebrakan itu ditandai dengan pertemuan Dito dengan Ivan Codina selaku Managing Director LaLiga untuk wilayah Asia Pasifik.
Perjumpaan dilakukan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (4/5/2023) sore.
Turut hadir juga Chief Executive Officer (CEO) Footballcious, Andhika Suksmana.
Dalam pertemuannya, Kemenpora dengan LaLiga menyepakati kerja sama membangun sepak bola usia dini di Indonesia melalui kompetisi.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Medali Pertama Indonesia Lahir dari Cabor Tradisional Kamboja
Nantinya kompetisi junior diperuntukkan untuk anak-anak yang kurang mampu.
Dito Ariotedjo memandang positif terkait kolaborasi Kemenpora dengan LaLiga dan juga dianggap sejalan dengan arahan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Jadi, LaLiga ingin membuat liga di indonesia," kata Dito Ariotedjo kepada awak media termasuk BolaSport.com, 4 Mei 2023.
Baca Juga: Hasil Voli SEA Games 2023 - Baru Siuman di Akhir Set Pertama, Indonesia Gulung Singapura
"(Liganya) yang berfokus pada grassroot (akar rumput) untuk anak-anak yang bertaraf ekonomi kurang mampu. (Kerja sama ini) punya potensi luar biasa."
"Jadi, ini salah satu dengan apa yang sudah kami gaungkan dari awal ketika saya dilantik menjadi Menpora. Bahwa bapak presiden (Joko Widodo) ingin adanya liga-liga dan juga talent scouting untuk bibit usia dini."
"Dan saya sangat apresiasi dari pihak LaLiga langsung mau berkontribusi di indonesia untuk fokus di anak-anak usia dini khususnya anak-anak kurang mampu di seluruh daerah indonesia," sambung Dito.
Baca Juga: Keuntungan Sepak Bola Tanah Air Jika Timnas Indonesia Bisa Lawan Argentina
Selain adanya program kompetisi junior dalam kolaborasinya dengan Kemenpora, LaLiga juga menawarkan materi manajemen olahraga di universitas.
Ke depan, materi-materi dari LaLiga akan diselipkan dalam program studi ataupun mata kuliah yang berhubungan dengan manajemen olahraga.
"LaLiga juga akan memberikan training pendampinga manajemen olahraga di perguruan tinggi," tutur Dito Ariotedjo.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Perenang Flairene Candrea Jadi Pembawa Bendera Indonesia
"Jadi, ini juga seperti yang sudah kami gaungkan. Kami ingin ada program studi dan mata kuliah terkait dengan manajerial olahraga di perguruan tinggi," tutur figur berusia 32 tahun tersebut.
Sementara itu, pihak LaLiga melalui Ivan Codina menyampaikan rasa optimistis untuk membangun sepak bola Indonesia.
LaLiga yakin dengan segala aspek yang dimilikinya dapat memberikan manfaat.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Menang Telak Lawan Myanmar, Indra Sjafri Masih Mencari Dream Team
"Kami di sini (Indonesia) mencoba untuk melihat bagaimana bisa memberikan dukungan terbaik dan pengembangan sepak bola usia muda," ucap Ivan Codina.
"Kami punya line up, ide dan inisiatif untuk melihat apa yang bisa didukung. Kami juga punya komitmen yang kuat untuk bisa memberikan yang terbaik untuk indonesia."
"Kami percaya cara terbaik kami untuk bekerja di indonesia untuk mendukung mulai dari grassroot dan kita merasa tertantang," tutup Ivan.