Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bomber Napoli, Victor Osimhen, ibarat mengalami evolusi karier sempurna dari tahap paling bawah hingga menjadi penentu gelar Liga Italia bagi klubnya.
Gol Victor Osimhen ke gawang Udinese, Kamis (4/5/2023), menggaransi scudetto bagi Napoli.
Lewat skor seri 1-1, I Partenopei menuntaskan penantian 33 tahun akan gelar Liga Italia yang terakhir kali diraih bersama Diego Maradona (1990).
Seperti sudah digariskan, Osimhen adalah sosok yang menentukan titel buat Napoli musim ini.
Perannya begitu besar membantu klub kembali ke jajaran elite yang terpandang.
Gelar ini seperti kulminasi dari perjuangan Osimhen yang dimulai dari titik nol.
Bomber berusia 24 tahun itu merasakan masa kecil yang keras karena harus melakukan segala cara cuma demi bertahan hidup.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Napoli Juara Berkat Gol Osimhen ke Gawang Udinese
Bernama lengkap Victor James Osimhen, dia lahir di area kumuh Olusosun, pinggiran Lagos, ibu kota Nigeria.
Sewaktu kecil, Osimhen mencari uang dengan menjajakan air minum botolan di jalanan yang berdebu.
"Saya kehilangan ibu, bahkan tidak ingat kapan tahun pastinya. Tiga bulan kemudian, ayah saya kehilangan pekerjaan. Sungguh berat bagi keluarga kami," katanya mengenang perjuangan masa kecil.
"Saudara saya menjual koran dan jeruk di jalanan, dan saya menjual air dalam botol di tengah lalu lintas. Kami harus bertahan hidup, jadi kami bekerja bersama-sama."
"Pada malam harinya, kami semua mengumpulkan uang di atas meja dari hasil bekerja."
"Kami memberikan semuanya kepada kakak perempuan kami. Dia yang memasak serta mengatur segala hal," ujar striker kelahiran 29 Desember 1998.
Sepak bola terbentang sebagai jalan Osimhen melarikan diri dari kemiskinan dan segala kesulitan hidup.
Baca Juga: Daftar Juara Liga Italia - Napoli Hancurkan Dominasi Trio Raksasa Utara
Semua memori tersebut berjasa membentuk mentalitas baja, sikap pantang menyerah, dan keinginannya untuk terus maju.
Dari memulai perjalanan bersama akademi lokal, Ultimate Strikers Academy, karier Osimhen terus menanjak.
Ia lolos seleksi timnas junior Nigeria, lalu direkrut Wolfsburg, Lille, dan akhirnya menyandang rekor pemain termahal dalam sejarah Napoli ketika diangkut seharga 80 juta euro pada 2020.
Jumlah itu memecahkan rekor nilai transfer termahal bagi pemain Afrika.
Situasi tersebut bahkan sulit dimimpikan ketika dirinya masih menjual air botolan di jalanan Lagos.
Kini dengan label pemain termahal, Osimhen sukses menunaikan tanggung jawabnya yang lebih besar untuk Napoli.
The goal that will be remembered by Napoli fans for ages to come, courtesy of Victor Osimhen: #NAPOLISCUDETTO pic.twitter.com/D0GstCKvbJ
— Lega Serie A (@SerieA_EN) May 5, 2023
Dia menjadi pemain tersubur klub musim ini, juga di Liga Italia sejauh ini, di mana gol terakhirnya membahagiakan jutaan warga di Italia Selatan.
"Saya bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan kesuksesan ini semua dan sekarang saya menikmatinya," kata pemuda tegap berpostur 1,85 meter.
Baca Juga: Napoli Juara Liga Italia setelah 33 Tahun, Sah Catat Rekor Scudetto Tercepat dengan 5 Partai Sisa
"Kami tidak diunggulkan, tak ada yang percaya kami dan menganggap kami favorit."
"Tapi kami tak pernah lelah percaya sampai akhir."
"Saya tumbuh pesat. Saya berutang kepada tim karena merasakan kepercayaan dari rekan-rekan dan (pelatih) Spalletti," tuturnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.