Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersyukur timnas U-22 Indonesia bisa melangkahkan kaki ke semifinal SEA Games 2023 Kamboja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya.
Tiket ke semifinal SEA Games 2023 diamankan timnas U-22 Indonesia seusai meraih kemenangan 0-3 atas Timor Leste dalam laga ketiga grup A di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (7/5/2023).
Gol pembuka timnas U-22 Indonesia diciptakan melalui Ramadhan Sananta pada menit ke-45+1.
Kemudian, Fajar Faturrahman menambah kedudukan menjadi 0-2 saat laga memasuki menit ke-63.
Brace yang dicetak Fajar Faturrahman pada menit ke-75 menutup permainan dengan skor 0-3.
Kini timnas U-22 Indonesia yang mengoleksi sembilan poin menempati puncak klasemen grup A.
Baca Juga: Kalahkan Wakil Thailand, Black Steel Juara Piala AFF Futsal Club 2023
Sebelumnya, pada dua laga yang sudah dimainkan di grup A, timnas U-22 Indonesia juga sukses meraih hasil positif.
Timnas U-22 Indonesia berhasil membungkam Filipina (3-0) dan Myanmar (5-0).
"Poin penuh lagi," tulis Erick Thohir, Minggu (7/5/2023).
"Kali ini di pertandingan ketiga Timnas U"22 di SEA Games melawan Timor Leste."
"Skor 3-0 mengantar Indonesia melaju ke semifinal," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.
Timnas U-22 Indonesia pun masih menyisakan satu pertandingan lagi di grup A.
Yakni menghadapi Kamboja pada Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: SEA Games 2023 - Penantian Karateka Sandi Firmansyah Raih Emas Pertama Setelah 4 Kali SEA Games
Untuk itu, Erick Thohir, mengingatkan tim besutan Indra Sjafri tersebut tetap fokus.
Dan meminta skuad timnas U-22 Indonesia jangan cepat berpuas diri.
"Harus disyukuri," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
"Tapi jangan puas dulu."
"Karena kita masih berjuang," tutupnya.
Di SEA Games 2023, timnas U-22 Indonesia mentargetkan meraih medali emas.
Terakhir kali Indonesia menyabet medali emas pada cabang olahraga (cabor) sepak bola putra pada SEA Games edisi 1991 Filipina.