Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fajar Fathur Rahman jadi sosok penting di timnas U-22 Indonesia.
Dalam tiga pertandingan di babak penyisihan Grup A cukup mencuri perhatian.
Empat gol membuktikan jika pemain asal Borneo FC ini bisa jadi pilar yang diandalkan bagi skuad Garuda Muda.
Baca Juga: Kata Fajar Fatur Rahman Setelah Jadi Mesin Gol Timnas U-22 Indonesia
Menariknya, Fajar di SEA Games tahun ini harus jadi bahan eksperimen pelatih Indra Sjafri.
Bersama Borneo FC dia berposisi sebagai bek kanan.
Bahkan di posisi tersebut dua cukup produktif dengan dua gol dari 25 pertandingan di Liga 1 2022/2023.
Dengan jumlah pemain yang hanya boleh membawa 20 pemain membuat tim pelatih akhirnya putar otak.
Pemain yang dibawa ke SEA Games wajib tampil dalam multi posisi.
Fajar akhirnya mendapatkan tugas menjadi pemain sayap kanan dan justru berubah menjadi mesin gol bagi skuad Garuda Muda.
Melihat performa apiknya, Fajar kemungkinan akan jadi pemain yang paling diwaspadai oleh tim lawan.
Terkait hal tersebut, Fajar Fathur Rahman menegaskan jika tidak memikirkan masalah itu.
Dia belum mengantisipasi jika tim lawan memberikan pengawalan yang lebih serius di lapangan.
"Soal antisipasi, saya tidak terlalu berpikir ke situ," kata Fajar Fathur Rahman seusai pertandingan.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Melaju Mulus ke Semifinal, Indra Sjafri Ungkap Satu Fakta Penting
Pemain berusia 20 tahun ini menejelaskan jika dia akan bekerja keras jika mendapatkan kesempatan dari pelatih.
Menurutnya, saat di lapangan semua hal bisa terjadi dan dia optimis terus bisa memberi kontribusi untuk skuad Garuda Muda.
Apalagi, mereka ditargetkan untuk membawa pulang medali emas di edisi tahun ini.
"Yang penting bisa bermain lepas, bermain dengan percaya diri."
"Pasti itu bisa jalan dengan sendirinya," pungkasnya.
Berbicara tentang Fajar, Indra Sjafri meminta anak asuhnya tersebut jangan cepat puas.
Dia menilai jika deretan gol Fajar merupakan kerja sama tim.
"Sepakbola itu sebelas, jadi saya senang lihat Fajar mencetak gol, tetapi Fajar mencetak gol karena temannya."
"Oleh sebab itu, yang penting untuk Timnas Indonesia adalah bagaimana meningkatkan kualitas tim dan kita masih ada satu match lagi sebelum kita menuju semifinal," ungkap Indra Sjafri.