Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua laga grup A SEA Games 2023 pada Minggu (7/5/2023) yakni Timor Leste Vs Indonesia dan Myanmar Vs Kamboja terasa kontras dengan kehadiran penonton.
Laga yang dihelat di National Olympic Stadium, Phnom Penh pada sore harinya mempertemukan Timor Leste Vs Indonesia.
Anak-anak asuhan Indra Sjafri dengan meyakinkan mencatat kemenangan 3-0 sekaligus memastikan satu tiket semifinal.
Meski begitu, kehadiran penonton di laga ini sangat sedikit.
Usut punya usut, sepinya penonton di laga Indonesia melawan Timor Leste memang sudah menjadi skenario dari panitia penyelenggara pertandingan.
Baca Juga: Kemenangan Beruntun Timnas U-22 Indonesia Jadi Modal Berkembang ke Level Lebih Tinggi
Dilansir BolaSport.com dari Antara News, panitia penyelenggara membatasi jumlah penonton Indonesia yang akan menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
Sebenarnya tiket yang disediakan awalnya sejumlah 750, namun dikurangi menjadi 150 saja.
"Kuota memang turun drastis dari 750 menjadi 150 tiket saja," ucap Ucok Pramona selaku Asisten Atase Pertahanan KBRI Kamboja dilansir BolaSport.com dari Antara News.
"Itu memang kami pahami karena tim tuan rumah juga main. Makanya kami mengutamakan WNI untuk mendapatkan tiket," tambahnya.
Skenario panitia penyelenggara memenuhi stadion untuk mendukung penuh tuan rumah malah menjadi pressure tersendiri buat timnas U-22 Kamboja.
Pada laga yang dihelat malam hari, Kamboja secara mengejutkan takluk 0-2 dari Myanmar.
Hasil ini mengacaukan skenario Kamboja untuk lolos ke semifinal, malahan kini Myanmar yang lebih berpeluang menemani Indonesia dari grup A.
Baca Juga: Fakta Ironis David de Gea di Man United - Paling Sering Blunder, tapi Juga Paling Sulit Dibobol
Pelatih Kamboja, Ryu Hirose menyoroti kekalahan dari Myanmar lebih disebabkan karena pemainnya terlalu gugup dengan penuhnya stadion.
Pemain justru merasa tertekan dan bermain tidak lepas saat melawan Myanmar.
"Hasil ini benar-benar tak baik buat kami. Banyak fans datang ke stadion justru menciptakan banyal tekanan," kata Ryu Hiroses dilansir BolaSport.com dari The Thao 247.
"Pemain tidak bisa mengontrol emosi mereka, kehilangan kesadaran bermain, yang berujung dengan kekalahan," tambahnya.
Dua gol Myanmar tercipta semua di babak pertama, dan hasil tersebut terjadi akibat kesalahan di lini belakang.
"Para pemain belakang kehilangan bola dengan gampang, membuat situasi yang berujung gol dan peluang besar buat lawan," ujarnya.
"Mungkin akibat tekanan bermain di kandang dengan terlalu banyak fans dengan ekspektasi berlebih, mereka membiarkan itu terjadi."
"Kami akan belajar dari pengalaman ini dan melatih pemain agar tak membuat kesalahan seperti ini di laga krusial," tambahnya.
Kamboja akan bertemu Indonesia di partai pamungkas grup A SEA Games 2023, pada Rabu (10/5/2023).