Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) dituding pilih kasih kepada Lionel Messi karena Kylian Mbappe tidak mungkin akan senasib dengan La Pulga.
Masalah kembali menimpa megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Baru-baru ini, Messi berkonflik dengan PSG soal masalah kepergiannya ke Arab Saudi.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, sang superstar diskors oleh Les Parisiens setelah melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa persetujuan klub.
Agenda kunjungan tersebut sebenarnya merupakan bagian dari pekerjaan Messi sebagai duta pariwisata di sana.
Namun, pihak PSG tidak memberikan jatah libur kepada para pemainnya setelah dipermalukan Lorient 1-3 dalam lanjutan Liga Prancis, Ahad (30/4/2023).
Sementara itu, pihak Messi sudah telanjur membuat jadwal keberangkatan ke Arab yang sebelumnya pernah dia batalkan di kesempatan terdahulu.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikhianati Rekan Sendiri, Lebih Pilih Lionel Messi daripada CR7
Dia pun tak bisa membatalkannya lagi kali ini.
Messi sempat membuat permintaan maaf kepada rekan-rekan setimnya di PSG melalui video berdurasi 38 detik yang diunggah lewat Instagram Story.
Akan tetapi, pihak Les Parisiens tetap memberikan sanksi kepada kapten timnas Argentina itu berupa skorsing selama dua minggu.
Skorsing sudah dimulai saat PSG berhasil mengalahkan Troyes dalam lanjutan Liga Prancis 2022-2023, Senin (8/5/2023) dini hari WIB.
Messi tidak terlihat dalam skuad PSG pada pertandingan tersebut.
Keputusan PSG untuk memberikan hukuman kepada Messi pun menuai komentar dari mantan penjaga gawang mereka, Jerome Alonzo.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Alonzo memaklumi teguran yang diberikan Les Parisiens kepada Messi.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Lionel Messi Dihukum, Kylian Mbappe Bawa PSG Kembali ke Jalur Kemenangan
Akan tetapi, Alonzo menilai bahwa skorsing yang diberikan kepada mantan kapten Barcelona itu terlalu berlebihan.
Alonzo menilai bahwa PSG sudah pilih kasih kepada Messi.
Ia mengibaratkan kalau yang berada di posisi Messi adalah Kylian Mbappe, pasti PSG tidak akan memberikan sanksi yang sama.
"Dapat dimengerti jika mereka memberikan pesan peringatan kepada Messi, tetapi menangguhkannya selama dua minggu tidak dapat diterima," kata Alonzo.
"Jika Mbappe melakukan kesalahan yang sama, apakah dia akan mendapat hukuman? Saya tidak yakin," lanjut Alonzo.
Meski konflik yang terjadi cukup panas, PSG kabarnya sudah memaafkan Messi.
Bahkan, tim pimpinan Nasser Al Khelaifi itu kembali membuka pintu negosiasi dengan penyerang berusia 38 tahun itu untuk membicarakan kontrak baru.
Baca Juga: Pelatih Al Hilal Kasih Kode Lionel Messi Susul Cristiano Ronaldo ke Liga Arab Saudi
Namun, hingga kini, belum ada kabar terbaru soal perkembangan masa depan Messi di PSG.