Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengklaim jika Liga Spanyol selalu menjahati klubnya sehingga mereka harus mencari suaka di kompetisi Eropa.
Thibaut Courtois merasa Real Madrid mendapat perlakuan yang kontras dari dua kompetisi berbeda.
Real Madrid baru saja memenangi trofi Copa del Rey untuk musim 2022-2023.
Selain ajang tersebut, tim asuhan Carlo Ancelotti masih bertahan di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Kesempatan mereka memenangi La Liga musim ini sudah terkiki habis.
Barcelona semakin mendekati gelar juara dengan keunggulan 14 poin atas Real Madrid.
Kondisi tersebut tidak mengecewakan bagi Thibaut Courtois dan kawan-kawan.
Liga Spanyol sudah lama tidak menjadi kompetisi favorit dari Los Blancos.
Baca Juga: Real Madrid Mulai Cicil Kontrak Jude Bellingham, Klausul Rilis sampai Rp16,3 Triliun
Courtois merasa kompetisi tersebut sering berlaku tidak adil kepada rekan setimnya.
Vinicius Junior bisa dibilang sebagai korban menyusul 10 kartu kuning yang ia terima di Liga Spanyol musim ini.
Hal ini kontras dengan pengalamannya di Liga Champions sebagai salah satu pemain yang paling sering dilanggar.
Situasi tersebut membuat Courtois memaklumi prioritas yang ditetapkan klub pada setiap musim.
"Kami selalu menjadi target yang mudah untuk diprotes dan diberi kartu kuning," kata Courtois seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Vinicius dan Real Madrid lebih dihormati kala bermain di level antarklub Benua Eropa," ucap kiper asal Belgia tersebut.
Courtois mengambil contoh dari laga versus Liverpool dan Chelsea yang dilakoni klubnya pada musim ini.
Baca Juga: Kalah dari West Ham, Erik ten Hag Sayangkan Timnya yang Banyak Buang Peluang
Dua laga tersebut digelar di Liga Champions dan tidak ada masalah setelahnya.
Real Madrid kini sudah melaju ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan Manchester City.
Status juara bertahan tidak lantas memberi keuntungan bagi Los Blancos pada laga kali ini.
Sang lawan tengah berada dalam kondisi yang sangat prima untuk memberikan perlawanan berat.
Akan tetapi, Los Blancos bisa berpatokan pada sejarah mereka yang begitu kuat.
Sepanjang sejarah klub, mereka sudah berhasil membawa pulang 14 gelar Piala/Liga Champions.