Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi tidak lagi menjadi penyebab kericuhan manajemen Barcelona karena ada satu pemain asing yang punya pengaruh lebih besar.
Urusan Lionel Messi tidak lagi menjadi rencana transfer yang kontroversial di Barcelona.
Menjelang bursa transfer musim panas 2023, Barcelona dipusingkan oleh rencana kedatangan beberapa pemain.
Perubahan klub yang signifikan berhasil dicapai sepanjang musim 2022-2023.
Sebelum musim ini berlangsung, Barcelona sempat berstatus sebagai klub yang puasa gelar.
Xavi Hernandez mengubah hal tersebut dengan memenangi Piala Super Spanyol.
Selain itu, Xavi Hernandez bersama anak asuhannya juga tinggal selangkah lagi memenangi trofi Liga Spanyol musim ini.
Untuk melanjutkan musim yang gemilang, klub perlu berbenah dan menambah amunisi.
Baca Juga: Xavi Hernandez Sudah Hampir Dapatkan Ilkay Guendogan, Direksi Barcelona Malah Ragu
Bujet klub yang terbatas membuat setiap keputusan harus dipikirkan secara matang.
Lionel Messi santer menjadi target utama karena statusnya yang akan lepas dari Paris Saint-Germain pada 30 Juni 2023.
Meski Messi bisa datang tanpa biaya transfer, ia tetap menuntut gaji yang tinggi.
Belum selesai masalah Messi, Barcelona harus mengatasi isu pemain gratis lainnya.
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, transfer Ilkay Guendogan memecah pendapat di antara para petinggi Barcelona.
Gelandang Manchester City tersebut juga habis kontrak pada akhir musim ini.
Selama merantau di Liga Inggris, Ilkay Guendogan sudah menyumbang prestasi besar.
Baca Juga: Real Madrid Mulai Cicil Kontrak Jude Bellingham, Klausul Rilis sampai Rp16,3 Triliun
Ia sudah mengantongi empat trofi Liga Inggris, empat gelar Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA.
Kemampuan Guendogan untuk memperkuat tim tidak perlu diragukan lagi.
Oleh karena itu, ia jelas patut dihargai dengan gaji yang cukup tinggi meski berstatus pemain gratis.
Hal inilah yang memberatkan bagi sebagian petinggi Barcelona dalam membuat keputusan.
Usia Guendogan yang sudah 32 tahun kurang menjanjikan untuk rencana jangka panjang.
Kedatangan sang gelandang harus mengorbankan target lain karena gaji besarnya.
Dalam situasi finansial yang terbatas, Barcelona dianggap harus menanggung risiko besar jika nekat mendekati Guendogan.