Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kejutan besar terjadi pada cabang olahraga hoki SEA Games 2023 ketika Indonesia sukses merobohkan dominasi Malaysia.
Timnas hoki putra Indonesia sukses mengukir sejarah besar pada ajang SEA Games 2023.
Kemenangan atas tim juara bertahan Malaysia menjadi catatan prestasi tersendiri yang mampu membuat skuad Merah Putih dikenang sebagai salah satu tim yang tak boleh dianggap remeh.
Tim hoki putra Indonesia sejak awal mampu bermain imbang melawan Malaysia hingga skor 3-3 bertahan sampai waktu normal.
Sejarah mulai tercipta ketika Indonesia menang adu penalti dengan skor 2-1 sekaligus memastikan medali emas.
Itu adalah medali emas pertama dari cabor hoki putra sepanjang penyelenggaraan SEA Games.
Sebelumnya, Malaysia yang terkenal sangat mendominasi cabor ini dan selalu memenangi emas sejak cabor hoki dipertandingkan pada edisi SEA Games 2017.
Pelatih timnas hoki putra Indonesia, Irwan Hermawan, berusaha merendah.
Irwan menuturkan bahwa kemenangan ini tidak lepas dari faktor keuntungan sejumlah pemain Negeri Jiran yang absen.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Fakta Unik Tim Voli Putra Indonesia Selalu Lawan Tuan Rumah di Final
"Kekuatan Malaysia cukup merata, tetapi kami mendapat keuntungan karena empat pemain Malaysia termasuk kapten tim yang di Asia Cup 2022 absen."
"Dia ditarik mempersiapkan diri tim hoki mereka untuk Asian Games 2023," tandasnya.
Namun begitu, tim Malaysia sendiri mengakui bahwa keunggulan Indonesia yang disebut mereka telah mempersiapkan kiper terbaik untuk adu penalti.
Sebagaimana dilansir dari Stadium Astro, tim Malaysia juga mengakui bahwa kegagalan ini tidak lepas dari kesalahan mereka sejak awal yang tidak memiliki persiapan panjang dibanding Indonesia.
Timnas hoki Malaysia dikabarkan hanya punya persiapan kurang dari satu bulan alias 27 hari saja untuk SEA Games 2023.
"Kalau berdasarkan pertandingan ini, sebenarnya kami yang memegang kendali permainan," ucap bek Malaysia Syed Mohd Syafiq Syed Cholan.
"Mungkin momen lima menit terakhir mempengaruhi kami saat Indonesia mengeluarkan kiper mereka."
"Di sana kalau saja kami mempersiapkan lebih awal, mungkin kekalahan ini bisa dihindari karena Indonesia melakukan persiapan selama satu tahun."
Malaysia pun kini harus gigit jari hanya puas mendapatkan perak untuk pertama kalinya.
"Kami harus puas sekarang dengan medali perak ini, karena tim lawan (Indonesia) yang telah berupaya lebih keras."
"Kami sudah berikan yang terbaik, kami bisa sempat unggul 3-0 tetapi keberuntungan belum memihak," ujar Syafiq.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Bertabur Debutan, Tim Putri Indonesia Siap Adu Mental Lawan Tuan Rumah