Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, mendapatkan efek kejut pada pertandingan pertama SEA Games 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu menemui laga yang tidak mudah saat diturunkan di partai kedua Indonesia vs Kamboja pada perempat final nomor beregu putri.
Ana/Tiwi mendapatkan perlawanan cukup alot dari pasangan tuan rumah, Cheng Huy/Seavty Tay, dalam pertandingan di Badminton Hall Morodok Techo, Kamboja, Selasa (9/5/2023).
Mereka sempat tertinggal tiga angka pada awal gim kedua walau kemudian dapat membalikkan keadaan hingga unggul 11-8 saat interval.
Kembali mendapatkan perlawanan, Ana/Tiwi dapat meredam untuk akhirnya menang dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-15.
Diakui Ana/Tiwi bahwa mereka masih beradaptasi dengan lapangan di pertandingan pertama ini.
"Kami di pertandingan pertama ini lebih menyesuaikan kondisi dan suasana lapangan," ujar Tiwi dalam keterangan resmi via Tim Humas dan Media PBSI.
"Di awal gim kedua kami mencoba-coba pola permainan yang lain tapi kami malah sempat tertinggal."
"Setelah itu, kami coba kembali ke pola awal. Dan lebih sabar, jangan terlalu bernafsu untuk mematikan lawan."
Ana menambahkan bahwa dia dan Tiwi memang harus lebih tampil menyerang karena kecepatan kok yang cenderung kencang.
"Dari awal kami langsung menerapkan pola menyerang karena shuttlecocknya kencang jadi bagaimana caranya untuk meminimalisir mengangkat bola," terangnya.
Pada semifinal beregu putri Indonesia akan ditantang oleh Filipina.
Filipina lolos dengan membuat kejutan karena menyingkirkan salah satu negara dengan tradisi bulu tangkis kuat yaitu Malaysia.
Tak tanggung-tanggung, Filipina bahkan mengalahkan Malaysia dengan skor telak 3-0 untuk lolos ke babak empat besar.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Kamar Bocor Jelang Lawan Kamboja, Tim Putri Indonesia Harus Jaga Fokus
Di partai ganda putri, pasangan ranking 125 dunia, Alyssa Ysabel Leonardo/Thea Marie Pomar, memenangi laga sengit kontrak pasnagan ranking 79, Low Yeen Yuan/Valeree Siow, dengan skor ketat 22-20, 19-21, 24-22.
Kemenangan dramatis Leonardo/Pomar menempatkan Malaysia dalam posisi tertekan karena tertinggal 0-2.
Maria Bianca Ysabel Carlos yang notabene pemain non-ranking pun mampu memanfaatkan situasi untuk mencetak poin di laga krusial.
Berpotensi tampil di partai yang bisa menentukan hasil, Ana/Tiwi tidak mau lengah.
Ana/Tiwi pun tidak hanya menghadapi lawan di lapangan, tetapi juga mantan pelatih mereka di Pelatnas, Chafidz Yusuf, yang saat ini menangani Filipina.
"Besok melawan Filipina, kami harus tetap jaga kondisi, stamina, teknis dan non-teknisnya," kata Ana tentang persiapannya.
"Mereka kan kemarin menang lawan Malaysia jadi nanti kami akan pelajari permainan mereka," tambah pemain berusia 22 tahun tersebut.
Pertandingan Indonesia vs Filipina akan digelar pada Rabu (10/5/2023) pukul 10.00 WIB.