Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinggi Akademi Badminton Malaysia, Michelle Chai, sama sekali tidak bisa menerima kekalahan yang dialami tim bulu tangkis putri Negeri Jiran pada SEA Games 2023.
Hari pertama bulu tangkis SEA Games 2023 pada Senin (8/5/2023) langsung disajikan kejutan besar yang membuat sejumlah pihak terbalalak karena Malaysia menelan kekalahan.
Tim bulu tangkis putri Malaysia tak dinyana justru menelan kekalahan telak dari Filipina yang berstatus underdog dengan skor 0-3.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Komitmen Ana/Tiwi usai Sempat Dikejutkan Pemain Kamboja
Kekalahan tunggal putri Malaysia, Tan Zhing Yi, di partai pertama dalam dua gim langsung sudah memancing aroma tak mengenakkan bagi skuad Negeri Jiran.
Tan, akan berusia 20 tahun tetapi berada di ranking 139 dunia, kalah dari Mikaela Joy De Guzman yang peringkatnya cuma 189 dengan skor 24-22, 21-18
Pada partai kedua, di ganda putri, pasangan ganda putri Low Yeen Yuan/Valeree Siow juga tampil tidak lepas.
Ganda putri ranking 79 dunia itu malah takluk dalam laga rubber game dengan skor 20-22, 21-19, 22-24 dari duet peringkat 125, Alyssa Ysabel Leonardo/Thea Marie Pomar.
Tertinggal 0-2 dalam kompetisi beregu menghadirkan Malaysia. Situasi ini mengubah posisi Malaysia dari lebih diunggulkan menjadi tertekan.
Situasi krusial ini tampaknya terlalu berat bagi Siti Nurshuhaini, tunggal putri kedua Malaysia yang baru berusia 18 tahun.
Runner-up Dutch International 2022 itu bahkan kalah dengan skor 16-21, 18-21 dalam 34 menit dari Maria Bianca Ysabel Carlos yang bahkan tidak punya peringkat.
Perasaan kecewa, sedih, kesal dan malu bercampur aduk menjadi satu di tim bulu tangkis putri Malaysia.
Michelle Chai selaku Chief Executif Director Akademi Badminton Malaysia pun mengakui bahwa ia sangat terkejut dengan kekalahan dari Filipina.
Chai tidak menampik bahwa kekalahan itu tidak bisa diterima ketika melihat susunan pemain Malaysia masih lebih diunggulkan.
"Ini tidak bisa diterima," tegas Michelle dalam konferensi pers yang juga dihadiri Rexy Mainaky, Wong Choong Hann dan Tim Jones, Selasa (9/5/2023), dikutip dari The Star.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Dibuka Eksperimen Komang, Ditutup Aksi Ester yang Meyakinkan
Michelle tidak mau alasan kekalahan tim bulu tangkis putri Malaysia ditumpahkan terhadap fakta bahwa skuad mereka diisi pemain-pemain muda.
Pasalnya, pemilihan pemain yang dikirim ke SEA Games 2023 pun sudah dipertimbangkan untuk setidaknya menjaga tradisi medali di pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.
"Saya merasa, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Filipina, kami mengakui bahwa para pemain kami masih muda," ucap Michelle.
"Tapi tetap saja siapapun yang telah kami utus untuk mengenakan jersey Malaysia, mereka adalah yang terbaik dan mereka harusnya tampil menunjukkan level mereka."
Chai tidak mau menimpakan semua kesalahan kepada pemain.
Menurutnya, dia dan jajaran tim pelatih juga harus berintrospeksi diri apakah mereka sudah cukup baik mempersiapkan para pemain menuju kompetisi.
"Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini," ucap Michelle.
"Saya pun merasa sakit dengan kekalahan ini, memahami kemarahan dan kekecewaan para penggemar maupun yang bukan penggemar.
"Jelas jika ada kekurangan, para pemain muda ini masih butuh banyak bimbingan senior. Tapi pertanyaannya, apakah jangan-jangan kami yang kurang baik?"
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Kamar Bocor Jelang Lawan Kamboja, Tim Putri Indonesia Harus Jaga Fokus
"Jka kami tidak bisa menambah nilai pada para pemain, atau para pemain tidak bisa merasakan dampak kehadiran kami, sekarang kami yang harus bertanya pada diri kami sendiri untuk apa kami ada di sini."
"Kami tidak bisa bersembunyi di balik alasan pemain kami masih muda. Kalau seperti itu, kami pun bisa saja menggunakannya jika menghadapi China atau tim unggulan lainnya," tegasnya
Kekalahan ini mengakibatkan tim putri Malaysia untuk kedua kalinya secara beruntun gagal menembus semifinal dan tidak dapat medali.
Namun kekalahan dari Filipina ini terasa lebih menyesakkan dibanding edisi sebelumnya di mana mereka kalah 1-3 dari Vietnam.
Di sisi lain, keberhasilan Filipina yang sekarang dipimpin pelatih asal Indonesia, Chafidz Yusuf, dalam menumbangkan Malaysia menjadi tonggak sejarah tersendiri.
Ini merupakan pertama kalinya negara asal legenda tinju, Manny Pacquiao, itu mampu memijak semifinal di beregu putri SEA Games.