Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku semakin ketakutan karena ada Erling Haaland pada laga versus Manchester City.
Striker Manchester City, Erling Haaland, menjadi pembeda dari persiapan Real Madrid.
Pertemuan kedua klub merupakan laga ulangan semifinal Liga Champions musim 2021-2022.
Saat itu, Real Madrid berhasil keluar sebagai pemenang dengan agregat 6-5.
Begitu berganti musim, Carlo Ancelotti tidak lagi menyaksikan anak asuhannya menjadi unggulan.
Manchester City yang bertindak sebagai lawan mengalami perubahan yang signifikan pada musim 2022-2023.
Perubahan tersebut dibawa oleh striker andalan mereka yang baru, Erling Haaland.
Meski baru semusim berseragam The Citizens, Erling Haaland sudah mencetak 51 gol di semua ajang.
Baca Juga: Jose Mourinho Mulai Tak Betah di AS Roma, Punya Potensi Latih Kylian Mbappe Musim Depan
Ia juga memimpin persaingan top scorer Liga Champions musim ini dengan catatan 12 gol.
Torehan tersebut cukup untuk membuat Haaland menjadi perhatian khusus Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu tidak mengelak tentang kemampuan luar biasa yang ditunjukkan oleh Haaland.
"Kami sudah melihat bahwa Haaland begitu berbahaya," ucap Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Namun, Manchester City adalah tim komplet yang memainkan sepak bola hebat," ujar pria berusia 63 tahun tersebut.
Oleh karena itu, fokus Real Madrid kali ini tidak hanya ditujukan untuk satu pemain.
Mereka menghadapi sebuah tim yang terkenal sulit untuk dihentikan para lawan.
Baca Juga: Pep Guardiola: Real Madrid Jagoan, Harus Disingkirkan
Kesempatan ini akan dimanfaatkan Ancelotti untuk menunjukkan bahwa anak asuhannya memiliki kemampuan yang setara.
Permainan yang bagus saja tidak bisa menjadi satu-satunya modal untuk memenangi pertandingan.
Para pemain harus mengeluarkan semangat dan motivasi untuk melakoni laga kali ini.
Hal ini lebih dibutuhkan oleh Ancelotti daripada ambisi memenangi gelar.
Real Madrid sendiri memasuki persaingan Liga Champions musim ini dengan status juara bertahan.
Ancelotti pun berusaha untuk mengulangi kesuksesan memenangi gelar pada musim ini.