Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan ganda bulu tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, memperingatkan para pasukannya jelang bergulirnya Sudirman Cup 2023.
Malaysia termasuk ke dalam grup yang tidak mudah pada fase grup C Sudirman Cup bersama Australia, India, dan Taiwan.
India dan Taiwan bisa dikatakan menjadi lawan yang berat bagi tim dari Negeri Jiran itu.
Namun mereka diperingatkan juga tidak boleh meremehkan Australia.
Pasalnya Malaysia berada dalam tren ancaman terpeleset dari kejuaraan bulu tangkis beregu.
Pada kejuaraan beregu campuran Asia 2023, Malaysia kalah telak dari India dengan skor 1-4 pada fase grup.
Tren minor berlanjut saat tim beregu putri Malaysia secara di luar dugaan dikalahan Filipina pada SEA Games 2023.
Maka dari itu, Rexy tak ingin anak didiknya meremehkan siapa pun lawan yang akan dihadapinya nanti pada Sudirman Cup.
Termasuk Australia yang merupakan tim paling tidak diunggulkan.
"Kami tidak boleh meremehkan Australia, meskipun di atas kertas mereka berada di bawah. Para pemain kami harus siap setiap saat," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari The Star.
Meski target utama adalah lolos dari babak penyisihan grup, Rexy ingin mereka memiliki mental juara.
"Memiliki target yang realistis itu bagus, tetapi hanya fokus pada hal itu bukanlah sikap yang tepat," ucap Rexy.
"Tentu saja, Tiongkok dan Jepang adalah favorit, tetapi kami juga harus mengincar kemenangan," kata Rexy.
Pelatih asal Indonesia itu para pemain Malaysia berjuang dan bermain dengan hati dan tampil habis-habisan di lapangan.
"Jika para pemain kami berjuang dengan hati yang berani dan memiliki pola pikir yang benar, saya yakin tidak ada yang tidak mungkin," ujar Rexy.
Rexy mengatakan bahwa tim termotivasi setelah kalah dari India pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia di Dubai.
"Kekalahan mereka kini berubah menjadi sebuah misi dan motivasi," kata Rexy.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Singapura Diuntungkan, Tim Putra Indonesia Siaga
"Selain itu, saya juga merasa bahwa pemusatan latihan telah mempersempit kesenjangan yang ada di antara para pemain dan pelatih. Semua sudah terbuka," tutur Rexy.
"Hal ini berbeda saat Final Piala Thomas tahun lalu karena kami tidak memiliki kamp yang layak untuk tim independen dan tim nasional, tetapi kali ini, ada kebersamaan," ujarnya.
Direktur pelatih pada sektor tunggal Malaysia, Wong Choong Hann mengatakan bahwa tim lebih siap untuk menghadapi tantangan yang berat.
"Kami memiliki beberapa lawan yang menantang dari India dan Taiwan, jadi setiap poin tunggal dalam tim sangat penting. Kami telah melakukan persiapan dengan serius," katanya.
"Kami memiliki Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei bersama kami, kami berharap bisa meraih hasil yang positif, ujar Choong Hann.