Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kevin de Bruyne dianggap kurang pantas dapat penghargaan Pemain Terbaik laga Real Madrid vs Manchester City. Eduardo Camavinga atau Vinicius Jr lebih layak.
Hal tersebut diungkapkan trio pandit Thierry Henry, Jamie Carragher, dan Micah Richards dalam program CBS Sports.
Pada partai leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Selasa (9/5/2023), Real Madrid berbagi hasil 1-1 dengan Manchester City.
Vinicius Jr mencetak gol Madrid melalui tendangan fantastis dari assist keren Eduardo Camavinga di babak pertama.
Pascajeda, tembakan brilian Kevin de Bruyne membuat skor sama kuat yang ajek sampai akhir pertandingan.
Gelandang timnas Belgia itu pun terpilih sebagai Player of The Match atau Pemain Terbaik Pertandingan versi resmi dari UEFA.
Baca Juga: Pep Guardiola Ungkap Musabab Erling Haaland Dikantongi Pemain Real Madrid
Penghargaan itu diberikan berdasarkan pertimbangan panel Pengamat Teknis UEFA yang meninjau setiap pertandingan.
Keputusan tersebut tentunya mendatangkan perdebatan, tak terkecuali dari Henry cs di studio CBS.
"Vinicius," ujar Richards, eks personel Man City, saat ditanya presenter Kate Abdo ihwal siapa pemain terbaik menurut mereka di laga bersangkutan.
"Vinicius atau Camavinga," kata Carragher menambahkan.
"Sepakat," timpal Henry.
Eks bintang timnas Prancis tersebut lantas menambahkan penjelasan versi dirinya.
Menurut Henry, dibandingkan Vini, Camavinga memiliki paket skill yang layak dikedepankan.
Pemuda 20 tahun itu terbukti mampu tampil solid, kuat, dan berandil besar terhadap serangan tim kendati dipasang bukan di posisi alaminya.
Carlo Ancelotti menaruh Camavinga di sektor bek sayap kiri selama dua bulan terakhir, alih-alih peran aslinya sebagai gelandang.
Eks wonderkid Rennes itu juga membukukan assist melalui aksi memukau.
Dia melakukan sprint dari wilayah pertahanan sendiri ke jantung defensif lawan sebelum mengoper bola yang diteruskan Vinicius dengan tembakan jarak jauh berujung gol.
Adapun Vini melakukan tugas seperti biasa, menyisir pertahanan musuh dengan peran naturalnya sebagai penyerang melebar.
"Namun, (penghargaan) secara resmi diberikan buat Kevin de Bruyne," ucap Abdo, yang dibalas kekagetan Carragher.
"Apa?" kata sang legenda Liverpool.
Henry kemudian memberikan penjelasan yang menyindir halus sistem pemilihan Pemain Terbaik dari UEFA.
"Tentu saja, inilah kenapa ada perbedaan antara (opini) mantan pemain dan entah siapa pun yang memilihnya," ujar eks mesin gol Arsenal.
???? KDB. #UCL pic.twitter.com/ZftCcHG7YQ
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 9, 2023
"Itu benar. Ini hal yang berbeda. Semua bisa bilang 'saya cinta Kevin. Gol yang luar biasa'. Anda bilang bukan Vinicius yang memenanginya? Ayolah," imbuh Henry.
Meski demikian, bukan berarti Henry tidak memuji peran krusial De Bruyne dalam pertandingan.
Sebagai eks mentor pemain pirang itu ketika menjadi asisten pelatih timnas Belgia, Henry menganggap De Bruyne pemain yang sangat genius.
"Saya tidak berpikir dia tampil hebat, tapi dia mencetak gol yang penting," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Lionel Messi Dihukum, Kylian Mbappe Bawa PSG Kembali ke Jalur Kemenangan
"Dia pemain paling cerdas yang pernah saya temui dalam hidup saya. Tak ada tandingannya."
"Dia perfeksionis, sungguh tak bisa dipercaya. Anda tidak selevel dengannya, dia seperti dari planet berbeda," tutur pria 45 tahun.
Skor 1-1 di Bernabeu dini hari tadi membuat Real Madrid dan Manchester City akan mempertaruhkan segalanya pada leg kedua.
The Citizens akan gantian menjadi tuan rumah di Etihad Stadium, Rabu (17/5/2023) atau Kamis dini hari WIB mendatang.
• “Who deserved MOTM today?”
Micah Richards: “Viní Jr.”
Carragher: “Viní Jr or Camavinga.”
Henry: “Same.”Kate Abdo: “It was given to de Bruyne..”
Carragher: “What?!”
— Mikael Madridista (@MikaelMadridsta) May 9, 2023
Henry: “This is why there is a difference between ex-players & whoever voted.”