Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, ramai dicap 'kriminal' akibat pelanggaran keras kepada pemain muda Real Madrid, Eduardo Camavinga. Di lain pihak, sosok Dani Carvajal tak luput dari serbuan netizen.
Laga Real Madrid vs Manchester City di Santiago Bernabeu, Selasa (9/5/2023), penuh dengan aksi-aksi seru dan benturan fisik.
Pada duel leg 1 semifinal Liga Champions tersebut, kedua kubu berbagi hasil seri 1-1.
Gol brilian Vinicius Jr di babak pertama untuk Los Blancos dibalas dengan tembakan menawan pula oleh Kevin de Bruyne pascajeda.
Di luar itu, kedua tim memamerkan permainan sengit dengan saling menebar ancaman maupun menjegal lawan.
Baca Juga: Pep Guardiola Ungkap Musabab Erling Haaland Dikantongi Pemain Real Madrid
Salah satu insiden kontak fisik yang kontroversial terjadi di babak pertama.
Gelandang Man City, Bernardo Silva, tertangkap kamera menerjang Eduardo Camavinga dalam perebutan bola di dekat garis tepi lapangan.
Silva yang berada di belakang Camavinga menginjak betis lawannya tersebut secara jelas, jauh dari bola.
Camavinga sampai berguling dan kesakitan akibat pelanggaran kasar itu.
Namun, Silva selamat dari sanksi berat. Jangankan diusir, kartu kuning pun tidak dicabut wasit buat pemain Portugal tersebut dan hanya dianggap pelanggaran biasa.
Esto es una verguenza tremenda. Roja clarísima perdonada a Bernardo Silva y el VAR de pvttas como toda la temporada. #RealMadridManchesterCity pic.twitter.com/AflO6j5KeP
— Guti (@ElMadridDeGuti) May 9, 2023
"Secara mengejutkan, dia selamat dari hukuman kartu atas tindakan yang bisa saja melahirkan kartu merah di hari yang lain," tulis Daily Star.
Warganet pun tak luput bereaksi soal aksi tak terpuji Silva, apalagi wasit juga tidak memakai privilese untuk mengecek ulang insiden melalui VAR.
"Bagaimana mungkin tidak ada pengecekan untuk tekel mengerikan Silva terhadap Camavinga," cuit seorang netizen, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
Baca Juga: Maaf De Bruyne, Harusnya Vinicius atau Camavinga Pemain Terbaik Laga Real Madrid Vs Man City
"Tekel menjijikan dari Silva," timpal yang lain.
Namun, bukan pihak Real Madrid saja yang mendapat perlakuan kasar dalam kontak fisik di pertandingan ini.
Pemain Manchester City, Jack Grealish, sempat terlibat insiden terlempar akibat dorongan bek Los Blancos, Dani Carvajal.
Dalam momen di area kotak penalti Madrid, Carvajal mencoba menjauhkan bola dari Grealish dengan mendorongnya sampai membentur papan iklan di tepi lapangan.
That is absolutely disgusting from Carvajal on Grealish. Could’ve seriously injured him and to then put in an Oscar-worthy performance afterwards is despicable. pic.twitter.com/GnSgcvLTPm
— George Gamble (@CGeorgeGamble) May 9, 2023
Grealish berguling-guling dan terlihat meringis akibat efek body charge tersebut.
Gelandang timnas Inggris itu kemudian bereaksi terhadap Carvajal dengan gerakan seperti mengenyahkannya.
Sang bek Madrid lantas dianggap berakting jatuh sembari memegangi dada, kelihatan bagaikan efek dipukul.
Baca Juga: Gol Penyama Kedudukan Man City Berbau Kontroversi, VAR Harusnya Intervensi
"Dia terjatuh seolah-olah dipukul KO Mike Tyson. Itu salah satu hal paling memalukan yang saya lihat di lapangan," ujar pandit Talksport yang juga legenda Rangers FC, Ally McCoist, soal tindakan Carvajal.
Sepanjang laga memang banyak beberapa kejadian yang dinilai luput dari pengamatan wasit.
Salah satu protes datang dari kubu Madrid dalam proses terciptanya gol balasan De Bruyne.
Sebelumnya, Silva tampak mengontrol bola di luar garis tepi lapangan ketika tim membangun serangan dari sisi kanan.
Teknologi 3D dari Bein Sports menunjukkan bahwa si kulit bulat memang tipis saja berada di luar garis, sedangkan wasit tetap menganggapnya valid.
Sementara itu, VAR tidak mengevaluasi momen tersebut.
"Bukan saya yang mengatakannya, tapi teknologi," ujar pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, usai laga, yang malah mendapatkan peringatan akibat memprotes wasit.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, urutan kejadian bola keluar itu terlalu jauh dari proses terciptanya gol.
Apalagi alurnya sempat terputus karena ada intersep dari Luka Modric dan Camavinga sebelum bola direbut lagi oleh Rodri, yang melakukan sentuhan keempat terakhir menuju tendangan geledek De Bruyne.