Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tidak sepenuhnya protes dengan kesempatan tampil pada semifinal beregu putra SEA Games 2023.
Pasangan yang akrab disapa Pram/Yere itu menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Singapura dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-1.
Dalam partai keempat di Badminton Hall Morodok Techo, Kamboja, Rabu (10/3/2023), Pram/Yere mengalahkan Nge Joo Jie/Johann Prajogo dengan skor 21-18, 21-16.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Magis Istora Terasa di Kamboja, Chico pun Tumpas Juara Dunia Lagi
Diakui kampiun Kejuaraan Asia 2022 tersebut bahwa mereka tidak menyangka akan turun bertanding kali ini.
Indonesia sempat berada di atas angin setelah unggul 2-0.
Kepercayaan diri wakil Merah Putih meninggi setelah Chico Aura Dwi Wardoyo mempersembahkan poin dari potensi laga tersulit yaitu tunggal putra pertama.
Menghadapi Juara Dunia satu kali, Loh Kean Yew, yang menjadi tumpuan Singapura di ajang beregu, Chico mampu menang lewat laga dramatis.
Sayangnya, Singapura memperpanjang asa setelah Jia Heng Jason Teh mengalahkan Christian Adinata di partai ketiga.
Peraih medali perunggu SEA Games 2021 tersebut menggagalkan upaya revans Adinata yang selalu dikalahkannya dalam dua pertemuan.
Akan tetapi, Pram/Yere mencoba melihat sisi positifnya.
Selain kehormatan sebagai penentu kelolosan Indonesia ke final, Pram/Yere senang dengan kesempatan bertanding lebih awal.
"Pertama, kami senang bisa menyumbang poin dan tim Indonesia menang lalu melaju ke final," kata Yeremia dalam keterangan resmi dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Rasanya mixed feeling sih bisa turun di laga tadi," sahut Pramudya.
"Kami berharap tim menang 3-0 tapi tadi Christian belum berhasil jadi positifnya kami bisa bertanding biar untuk laga selanjutnya di final tidak kaget lagi."
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Maaf Thailand, Malaysia Tantang Indonesia di Final
Pram/Yere masih harus membiasakan diri dengan suasana pertandingan setelah cederanya Yere sempat membuat mereka absen selama tujuh bulan.
"Senang rasanya bisa kembali bertanding pasca-cedera. Inginnya memang tanding terus sekarang," ujar Yere yang baru kembali ke kompetisi pada Januari lalu.
Selain itu, sebagaimana dikatakan Pram, kesempatan bertanding ini membuat mereka lebih siap dengan kondisi lapangan.
Tim beregu putra diharapkan bisa kembali ke jalur emas setelah di SEA Games Vietnam tahun lalu hanya meraih medali perunggu.
Sebab, tahun lalu untuk pertama kalinya Indonesia gagal mencapai final nomor beregu putra sejak 1977 setelah kalah 2-3 dari Thailand di semifinal.
Nomor beregu putra sendiri telah menghasilkan 17 medali emas bagi Indonesia dari SEA Games.
Ekspektasi terhadap Pram/Yere dkk. kian besar karena mereka akan menghadapi Malaysia yang tidak diperkuat pemain-pemain terbaik mereka.
Melihat pertandingan Malaysia vs Thailand di mana pasukan Negeri Jiran menang 3-2, Pram/Yere berpotensi ditantang pasangan ranking 106, Chia Weijie/Liew Xun.
Pram/Yere tidak mau lengah seperti ketika sempat tertinggal pada gim pertama dari pertandingan melawan Nge Joo Jie/Johann Prajogo hari ini.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Bagas/Fikri Termotivasi Kemenangan Dramatis Chico
"Permainan kami hari ini masih belum enak tapi kami masih bisa mengendalikan dan itu suatu hal yang positif," ujar Pram.
"Di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di awal-awal. Tapi kami bisa membalikkan keadaan sampai akhir."
"Di gim pertama kami masih beradaptasi dengan shuttlecock," tukas Yere.
"Untuk besok kami harus mengurangi banyak kesalahan sendiri dan lebih konsisten dalam bermain. Jangan mudah buang banyak poin."
INDONESIA 3 - 1 SINGAPURA
1. MS1: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Loh Kean Yew: 10-21, 21-7, 24-22 (1-0)
2. MD1: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean: 21-15, 21-17 (2-0)
3. MS2: Christian Adinata vs Jia Heng Jason Teh: 21-15, 12-21, 14-21 (2-1)
4. MD2: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Nge Joo Jie/Johann Prajogo: 21-18, 21-16 (3-1)
5. MS3: Alwi Farhan vs Jia Wei Joel Koh -tidak dimainkan-