Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalimat Bek Raksasa Inter Milan saat Semprot Penyerang Mungil AC Milan

By Ade Jayadireja - Kamis, 11 Mei 2023 | 12:30 WIB
Alessandro Bastoni vs Brahim Diaz dalam smeifinal Liga Champions 2022-2023. (MARCO BERTORELLO / AFP)

BOLASPORT.COM - Duel AC Milan versus Inter Milan pada semifinal Liga Champions 2022-2023 berlangsung panas dengan Alessandro Bastoni dan Brahim Diaz terlibat pertengkaran.

Skor 2-0 menutup Derby della Madonnina di San Siro, Rabu (10/5/2023) atau Kamis dini hari WIB.

Inter Milan berhasil menumbangkan AC Milan berkat dua gol Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan.

Seperti partai derbi pada umumnya, bentrokan Rossoneri dan Nerazzurri pun diselimuti tensi tinggi.

Suasana memanas ketika bek raksasa Inter berpostur 190 centimeter, Alessandro Bastoni, adu mulut dengan Brahim Diaz yang bertubuh lebih kecil (171 cm).

Peristiwanya berlangsung ketika kedua pemain berebut bola di dekat pinggir lapangan.

Diaz terus mendorong Bastoni meski si kulit bulat sudah melewati garis.

Bastoni pun langsung bereaksi dengan mendorong balik Diaz dan berteriak.

"Anda ngapain?" kata palang pintu asal Italia itu di depan wajah sang penyerang Milan.

Adu cekcok tidak berlanjut ke pertarungan fisik setelah wasit Jesus Gil Manzano datang melerai.

 Baca Juga: Karena Sifat Keras Rexy Mainaky, Legenda Malaysia Harap Lee Zii Jia Dipimpin Pelatih Tegas Tanpa Kompromi

Pertengkaran Bastoni vs Diaz bukan satu-satunya momen panas dalam pertandingan dini hari tadi.

Sempat terjadi beberapa konfrontasi pada babak pertama, termasuk ketika VAR menggagalkan penalti untuk Inter.

Tim asuhan Simone Inzaghi tak jadi mendapat hadiah tendangan dari titik putih usai Lautaro Martinez dinyatakan melakukan diving.

Sejumlah pemain Milan pun meminta pengadil lapangan untuk memberikan kartu kuning atas aksi teatrikal Martinez, tetapi diabaikan.

Kemenangan 2-0 menjadi modal berharga bagi Inter untuk menyambut leg kedua pada 16 Mei mendatang.

Skuad asuhan Simone Inzaghi hanya perlu hasil imbang untuk menyegel tiket ke final.

Sudah lebih dari 10 tahun Inter tidak mencicipi partai puncak Liga Champions.

Kali terakhir mereka merasakannya adalah musim 2009–2010 dengan Jose Mourinho sebagai pelatih.

Pada musim tersebut, tim kota mode Italia keluar sebagai kampiun menyusul kemenangan 2-0 atas Bayern Muenchen.

Inter tak sekadar mendekati final untuk musim ini, melainkan juga mengakhiri tren buruk dalam pertemuan melawan Milan di Liga Champions.

Inter berhasil meraih kemenangan perdana atas Milan di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.

Sebelumnya, Nerazzurri menderita dua kekalahan dan dua kali imbang ketika bersua Rossoneri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P