Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, mengungkap penyebab ia tampil di bawah performa pada final beregu bulu tangkis putra SEA Games 2023.
Chico gagal membawa Indonesia unggul duluan atas Malaysia pada final beregu putra SEA Games 2023 di Badminton Hall Morodok Techo, Kamboja, Kamis (11/5/2023).
Tampil menawan dengan menjegal Juara Dunia satu kali, Loh Kean Yew, saat Indonesia menaklukkan Singapura di semifinal, Chico berbalik jadi korban kejutan di final.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Tekad Ester Tebus Kekalahan Beregu pada Perseorangan
Juara Malaysia Masters 2022 itu gagal meredam perlawanan Leong Jun Hao.
Chico bak kehilangan sentuhannya saat dirinya terlihat harus mengulang adaptasi dengan lapangan.
Sejak awal Chico sudah tertinggal jauh di gim pertama, pun demikian halnya ketika dia menjalani gim kedua.
Banyak kesalahan sendiri yang membuat Chico tampil di luar kemampuan dia biasanya.
Padahal di atas kertas, pemain asal Jayapura itu jelas lebih diunggulkan dari Leong.
Chico saat bertengger di peringkat 19 dalam ranking dunia BWF sedangkan Leong masih tertahan di peringkat 64.
Sayangnya, justru deja vu kekalahan Chico atas Leong di Malaysia International Challenge 2019 yang muncul kali ini.
Chico pun mengakui bahwa Leong memang tampil baik.
Dia menepis anggapan gugup karena mengawali perjuangan Indonesia untuk merebut kembali tradisi emas di beregu putra SEA Games.
"Saya akui lawan bermain cukup baik hari ini, dia mengontrol permainan dan membuat saya keteteran," aku Chico dalam keterangan resmi dair PBSI.
"Lawan begitu konsisten bermain dengan polanya dari awal sampai akhir."
"Saya malah terus mengikuti dia jadi banyak tidak enak (mainnya) di lapangan."
"Kalau nervous tidak ada, saya bisa mengatasinya."
"Tapi memang tidak enak saja bermainnya," ungkap peraih medali perunggu Kejuaraan Asia 2022 itu.
Chico meminta maaf karena penampilannya di laga puncak justru harus terlihat kacau.
Permainan yang ingin dia terapkan tidak bisa keluar sama sekali.
"Mohon maaf belum bisa menyumbang poin pertama, semoga teman-teman lain bisa memberikan yang terbaik," harap dia.
Indonesia saat ini unggul 2-1 berkat kemenangan duet Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra 1) dan Christian Adinata (tunggal putra 2).