Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Prancis 2023 - Penalti Dibatalkan, Marquez: Aturan Baru Timbulkan Citra Buruk

By Delia Mustikasari - Jumat, 12 Mei 2023 | 09:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose jelang MotoGP Prancis 2023, Kamis (12/5/2023). (MOTOGP.COM)

 

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan comeback pada seri balap MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, 12-14 Mei.

Menyongsong seri tersebut pembalap berusia 30 tahun dipastikan terbebas dari penalti double long lap setelah memicu insiden dengan Miguel Oliveira (RNF) pada balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve.

Selepas insiden tersebut, Marquez dan Repsol Honda menerima penalti yang akan dilakukan pada putaran berikutnya di Argentina.

Namun, Marquez absen pada MotoGP Argentina karena mengalami cedera patah tulang ibu jari yang membuat dia harus menjalani operasi dan tidak bertarung pada tiga balapan MotoGP 2023.

Steward FIM (Federasi Motosport Internasional) mengubah penerapan penalti untuk balapan berikutnya yang diikuti juara dunia delapan kali itu.

Repsol Honda mengajukan banding atas penalti tersebut dan Pengadilan Banding telah memutuskan untuk membatalkan permohonan sanksi yang berarti pemberian penalti tidak dapat dilanjutkan.

Pengadilan menganggap bahwa penalti double long lap yang dijatuhkan kepada Marquez oleh panel steward FIM MotoGP selama balapan MotoGP Portugal pada 26 Maret 2023 telah dijalani oleh pembalap yang tidak berpartisipasi dalam Balapan MotoGP Argentina 2023.

Karena itu, Marquez diizinkan untuk berkompetisi pada balapan berikutnya dimana dia akan dapat berpartisipasi, tanpa sanksi lebih lanjut.

Marquez memperingatkan bahwa kata-kata penalti yang direvisi yang diperkenalkan setelah upaya FIM Stewards gagal untuk merevisi penalti pada MotoGP Portugal 2023 dapat menciptakan risiko dan masalah baru.

Baca Juga: Usai Hattrick Emas SEA Games, Rivan Nurmulki Bidik Lewati Prestasi Timnas Voli Putra Indonesia Terdahulu