Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyalahkan Eurovision jika timnya mengalami kegagalan di Liga Champions musim 2022-2023.
Pep Guardiola dibuat kesal dengan jadwal terbaru yang dimiliki oleh Manchester City.
Menjelang akhir musim 2022-2023, Pep Guardiola harus merasakan anak asuhannya menjalani jadwal padat.
Manchester City harus melawan Everton pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Minggu (14/5/2023) pukul 20.00 WIB.
Tiga hari berselang, Guardiola harus menyiapkan tim untuk laga versus Real Madrid.
Keduanya akan kembali bertemu di Stadion Etihad pada laga leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (17/5/2023) atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Guardiola menganggap dua pertandingan ini sebagai momen krusial bagi tim asuhannya.
The Citizens sedang berada di dalam jalur yang tepat untuk meraih treble winner.
Baca Juga: Ten Hag Kesulitan Angkat Telepon, Pemain Top Berebut ke Man United
Akan tetapi, jadwal dengan jarak terlalu dekat ini mengkhawatirkan sang pelatih.
Apalagi, Real Madrid yang menjadi lawan memiliki waktu istirahat yang lebih longgar.
"Jadwal dengan jumlah laga sebanyak ini tentu menjadi masalah yang besar," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Kami tidak bisa bermain Sabtu karena ada Eurovision di Liverpool dan jumlah polisi tidak cukup untuk mengawal dua pertunjukan," ucap pelatih asal Catalunya tersebut.
Manchester City terkenal sebagai tim dengan kedalaman skuad yang bagus.
Meski begitu, Guardiola tetap menginginkan waktu persiapan yang lebih panjang untuk laga Liga Champions.
Laga leg pertama hanya berakhir dengan skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Baca Juga: Lionel Messi Seharusnya Tak Perlu Minta Maaf kepada PSG
Untuk lolos ke babak final, kedua tim harus mati-matian mencari kemenangan.
Guardiola sudah merasakan Manchester City disingkirkan tim yang sama pada babak semifinal Liga Champions musim lalu.
Ia dituntut untuk memperbaiki kesalahan dan menjamin kelolosan timnya ke babak final.
Akan tetapi, tugas Guardiola semakin sulit dengan jadwal yang ada di lapangan saat ini.
Pekan ini akan menjadi penentu utama Manchester City untuk melanjutkan ambisi meraih treble winner.
Taktik pelatih sangat dinantikan untuk bisa melalui cobaan yang ada dengan mudah.