Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atlet angkat besi (lifter), Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali emas ke-53 bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2023 Kamboja.
Selain meraih medali emas, Eko juga memecahkan rekor pribadi sekaligus SEA Games pada babak final 61 kg putra di SEA Games 2023 Kamboja, Sabtu (13/5/2023).
Rekor Eko sebelumnya pada SEA Games 2019 Filipina adalah 169 kg (clean and jerk), dan hari ini ia menyempurnakannya dengan beban angkatan 170 kg di Kamboja.
Eko sempat tertinggal dari para lifter negara-negara tetangga yakni John Febuar Mangurohan Ceniza (Filipina) dan Teraapat Chomchuen (Thailand).
Lifter asal Lampung yang telah mengantongi empat medali di empat Olimpiade itu tidak berhasil melakukan dua angkatan di snatch, ia hanya mampu mengangkat 133 kg di upaya pertama.
Pada clean and jerk, Eko mencatatkan rekor baru 170 kg dan teriakan bahagia darinya pun tak terbendung.
Ia mengalahkan upaya dari Ceniza dan Chomchuen yang masing-masing berhasil mengangkat beban 169 kg dan 165 kg.
"Gambling-nya adalah kalau tidak kena (170 kg), saya akan dapat perunggu. Mau apa pun risikonya, saya ambil," kata Eko saat dijumpai usai upacara pemberian medali dilansir BolaSport.com dari Antara.
Pencapaian Eko hari ini juga membuatnya telah mengoleksi enam emas pada ajang SEA Games, dan semakin membuktikan bahwa ia masih mendominasi angkat beban di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: ARRC 2023 - Pembalap Astra Honda Kembali Kuasai Podium, Indonesia Raya Berkumandang
Eko tak menampik bahwa capaian-capaian emas sebelumnya sempat membuatnya merasa terbebani. Namun, dengan pikiran positif, ia berusaha bangkit demi bangsa dan negara.
"Itu juga karena sudah ada beban juga karena sebelumnya emas, emas, emas sehingga saya ingin masih membuktikan,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, angkat besi hari ini telah menyumbangkan satu medali emas dan dua medali perunggu untuk skuad Merah-Putih pada SEA Games 2023 Kamboja.
Kedua medali perunggu diraih oleh dua lifter muda Indonesia Muhammad Husni (55 kg putra) dan Luluk Diana Triwijayana (49 kg putri).
Sebelumnya, Indonesia meraih keping medali emas dari cabang olahraga Traditional Boat Race nomor Mens TBR 12 Crew (U24) 250 meter.
Tim yang diperkuat oleh Abdul Hamid itu berhasil mengungguli Kamboja dan Vietnam dengan catatan waktu 1 jam 2 menit 850 detik.
Torehan 54 medali emas ini membuat Indonesia mendekati target yang dicanangkan untuk SEA Games 2023 oleh Kemenpora atau Presiden Joko Widodo.
Terbaru, tim bola basket putri Indonesia dipastikan mencetak sejarah untuk kali pertama meraih medali emas pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2023.
Kepastian itu didapat setelah skuad Merah Putih mencatatkan kemenangan kelima dengan mengalahkan tuan rumah Kamboja dengan skor 100-54 di Morodok Techo Indoor Sports Center, Phnom Penh, Kamboja, Minggu petang.
Kemenangan itu membuat tim asuhan Chin-Wen Lin itu bertengger di puncak klasemen dengan 10 poin, hasil sapu bersih lima laga.
Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Singapura, besok, secara hitungan poin Merah Putih sudah tak terkejar
Dilansir dari Antaranews, Kemenpora sendiri mengharapkan pasukan Merah-putih bisa meraih setidaknya total 60 medali emas.
Dengan torehan tersebut, Indonesia diperkirakan bisa menyudahi ajang SEA Games 2023 dengan berada di peringkat ketiga klasemen medali.
Presiden Joko Widodo sendiri memberikan target untuk kontingen Garuda dengan raihan total 69 medali emas.
Peluang menambah medali dari sejumlah cabor masih terbuka lebar mengingat SEA Games 2023 akan berlangsung hingga 16 Mei.