Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PB Djarum menjadi juara umum Superliga Junior 2023 setelah berhasil memenangi tiga nomor yaitu beregu putra U-17, beregu putra U-19, dan beregu putri U-19.
PB Djarum memaksimalkan semua kesempatan yang ada untuk memperebutkan gelar juara dalam kompetisi beregu yang diiikuti tim-tim dari enam negara berbeda ini.
Kecuali beregu putri U-17, klub bulu tangkis yang bermarkas di Kudus ini meloloskan tim mereka ke partai utama.
Djarum mengalahkan rival dari dalam negeri, PB Jaya Raya.
Laga klasik antara dua raksasa bulu tangkis di Tanah Air itu mewarnai tiga nomor yang semuanya dimenangi oleh pasukan tuan rumah.
Minggu (14/5/2023) pun menjadi hari sempurna bagi Djarum karena mereka menyapu bersih laga final beregu putra dan putri U-19.
Di final beregu putri U-19, Djarum kembali mengatasi perlawanan Jaya Raya setelah hasil serupa di babak penyisihan grup untuk memenangi Piala Susy Susanti.
Jaya Raya sebenarnya telah mengubah susunan pemain dengan menurunkan perlawanan terbaik. Akan tetapi, mereka hanya bisa mencuri satu poin.
Satu-satunya kemenangan Jaya Raya dipersembahkan oleh Azzahra Melani Arjisetya yang memuncaki ranking tunggal putri taruna nasional.
Jaya Raya di atas kertas juga lebih diunggulkan di sektor ganda. Namun, Djarum lebih solid kali ini sehingga memborong semua partai ganda dengan kemenangan straight.
"Dari fase penyisihan kami sudah turun dengan formasi terbaik," ujar Maria Elfira Christina selaku pelatih dalam konferensi pers.
"Sementara pergantian formasi ini membuat Jaya Raya lebih kuat sehingga di atas kertas kekuatan kami imbang."
Kesiapan pemain pada akhirnya menjadi kunci.
"Kami bersyukur anak-anak bisa bermain maksimal dan berhasil meraih Piala Susy Susanti untuk pertama kalinya," kata Maria menambahkan.
Baca Juga: SUPERLIGA JUNIOR 2023 - Srikandi Muda PB Djarum Bekuk Tim Junior Malaysia
Sausan Dwi Ramadhini menjadi bintang.
Sebelum dinobatkan sebagai pemain terbaik, semifinalis Kejuaraan Nasional Perorangan Taruna PBSI itu melengkapi catatan sempurnanya dengan memenangkan pertandingannya.
Dropshot atlet asal Depok berusia 16 tahun tersebut mampu merepotkan Natiqotul Wardah Filkaromah hingga memenangi laga rubber dengan skor 12-21, 21-17, 21-14.
Sementara di final beregu putra U-19 yang memperebutkan Piala Liem Swie King, Djarum mengalahkan Jaya Raya dengan skor meyakinkan 3-0.
Tunggal putra juara Sirnas A Jawa Barat Open Moh Zaki Ubaidillah dan ganda putra kampiun Dutch Open Junior Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan belum terbendung.
Dua penampil pertama Djarum tersebut berhasil memenangkan laga masing-masing di partai puncak dalam dua gim langsung.
Zaki, atau biasa disapa dengan Ubed, mengalahkan runner-up Piala Presiden 2022 Ryan Putra Widyano dengan skor 21-17, 21-18.
Ubed mendapatkan titel pemain terbaik di kategorinya. Selalu turun sebagai tunggal putra pertama walau berstatus debutan, remaja asal Madura itu tak pernah kalah.
Sedangkan Anselmus/Pulung mengandaskan ganda putra taruna peringkat tiga nasional Adrian Pratama/Jonathan Farrel Gosal walau harus bermain adu setting pada gim pertama.
Baca Juga: SUPERLIGA JUNIOR 2023 - Semifinal U-17 Putri: PB Djarum Ditantang Jaya Raya, Thailand Vs Malaysia
Kemenangan Djarum dipastikan Devin Artha Wahyudi usai memenangi duel alot menghadapi Muhammad Falen Ammar Rizki.
Anak asuh Imam Tohari itu mendapatkan momentum bagus pada paruh kedua gim ketiga untuk membalikkan keadaan.
"Kami tidak memiliki strategi apapun ketika bertanding di final ini," ungkap Imam Tohari, yang pernah melatih mantan raja bulu tangkis, Kento Momota.
"Saya bilang ke anak-anak untuk jangan lengah, tenang dan tampilkan yang terbaik dan ternyata mereka bisa bermain optimal sehingga menang tiga partai langsung."
Raihan tiga gelar juara dari Superliga Junior menghadirkan kebahagiaan bagi Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin.
Catatan emas ini membuat Yoppy makin yakin bahwa untuk meraih prestasi diperlukan proses pembinaan dan pembibitan yang menyeluruh.
"Di PB Djarum, kami memulainya dengan perekrutan atlet-atlet usia dini berbakat, salah satu yang sudah dikenal ialah Audisi Umum PB Djarum," sahut Yoppy.
Berkebalikan dengan Djarum, Jaya Raya malah mencapai anti-klimaks saat Superliga Junior karena menjadi runner-up setelah meloloskan keempat tim ke final.
Di beregu putri U-17, tim yang mengorbitkan nama-nama jagoan bulu tangkis seperti Susy Susanti hingga Muhammad Rian Ardianto ini takluk dari Banthongyord dari Thailand.
Setelah emas dari beregu putri SEA Games 2023, pasukan Negeri Gajah Putih menampilkan kedigdayaan di sektor junior setelah menang 3-0 atas Jaya Raya.
HASIL FINAL SUPERLIGA JUNIOR 2023
U-17 Putri: Banthongyord 3-0 PB Jaya Raya
1. GS1: Anyapat Phicitpreechasak vs Thalita Ramadhani Wiryawan 21-11, 21-11
2. GD1: Kodchaporn Chaichana/Pannawe Polyiam vs Jania Novita Situmorang/Nadia Pritasari 21-18, 21-11
3. GS2: Ratnacha Sompoch vs Alfira Deanika 21-13, 21-17
4. GD2: Pimchanok Suttiviriyakul/Sunisa Lekjula vs Salma Mufida/Sheila Lidia (tidak dimainkan)
5. GS3: Peeraya Wechawong vs Miftaqul Putri Ayudis (tidak dimainkan)
U-17 Putra: PB Djarum 3-0 PB Jaya Raya
1. BS1: Richie Duta Ricardo vs Denis Azzarya 21-12, 23-21
2. BD1: Afiq Dzakwan Arief/Ghian Rizqy Sofyan vs Christian Aldo Sanjaya/Muhammad Hanafi Rizkillah 21-19, 21-13
3. BS2: Yarits Al Kaaf Rengganingtyas vs Yusack Christian 14-21, 21-17, 21-16
4. BD2: Ikshan Lintang Pramudya/Yugo Alvaro Gunawan vs M. Raffy Raffael Hernanda/Mochammad Bilawal Aryo Jatmiko (tidak dimainkan)
5. BS3: Radhitya Bayu Wardhana vs Mohamad Rafly (tidak dimainkan)
U-19 Putri: PB Djarum 3-1 PB Jaya Raya
1. GS1: Aura Ihza Aulia vs Azzahra Melani Arjisetya 18-21, 21-18, 21-19
2. GD1: Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina vs Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini 18-21, 13-21
3. GS2: Sausan Dwi Ramadhini vs Natiqotul Wardah Filkaromah 12-21, 21-17, 21-14
4. GD2: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine vs Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani 21-18, 21-18
5. GS3: Shandy Tirani Mahesi vs Narita Putri (tidak dimainkan)
U-19 Putra: PB Djarum 3-0 PB Jaya Raya
1. BS1: Moh Zaki Ubaidilah vs Ryan Putra Widyano 21-17, 21-11
2. BD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Adrian Pratama/Jonathan Farrel Gosal 22-20, 21-18
3. BS2: Devin Artha Wahyudi vs Muhammad Falen Ammar Rizki 19-21, 21-15, 21-17
4. BD2: Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa vs Kleopas Binar Putra Prakoso/Zidane Attauba Efendi (tidak dimainkan)
5. BS3: Hendry Leander vs Bismo Raya Oktora (tidak dimainkan)