Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal diminta untuk segera melupakan gelar Liga Inggris 2022-2023 karena harapan itu sirna.
Kans Arsenal untuk merengkuh gelar Liga Inggris 2022-2023 semakin menipis.
Di saat Manchester City sukses memetik kemenangan atas Everton pada pekan ke-36, Arsenal justru keok di tangan Brighton & Hove Albion.
Padahal kemenangan diharapkan bisa menjaga momentum Arsenal untuk bersaing dengan Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.
Apa daya justru The Gunners tidak mampu merapatkan jarak dengan rival mereka.
Bermain di Emirates Stadium, Minggu (14/5/2023) malam WIB, pasukan Mikel Arteta dihajar telak oleh Brighton & Hove Albion.
Armada Roberto De Zerbi berhasil membantai Arsenal yang bermain di kandangnya sendiri dengan skor mencolok 3-0.
Baca Juga: Ada Lionel Messi di Ruang Ganti saat Barcelona Rayakan Momen Juara
Kekalahan itu membuat Arsenal masih tertahan di peringkat kedua dengan 81 poin, tertinggal 4 angka dari Manchester City.
The Citizens sendiri masih menyimpan satu laga dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Inggris musim ini.
Meski masih perlu bermain dalam 3 laga lagi, andaikata menang melawan Chelsea pada laga pekan ke-37, maka total poin Manchester City bakal menjadi 88.
Jumlah itu tidak akan bisa terkejar oleh Arsenal yang hanya meraih poin maksimal 87 hingga pekan berakhir.
Penantian akan gelar perdana sejak 2003-2004 bagi Arsenal dipastikan bakal tertutup.
Kapten The Gunners, Martin Odegaard, mengakui timnya sudah tidak memiliki harapan untuk memenangkan Liga Inggris.
"Rasanya seperti itu mirip dengan judul yang telah berakhir," kata Martin Odegaard, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Petinggi Barcelona Langsung Ramal Nasib Messi Usai Timnya Juara Liga Spanyol
"Ini akan menjadi sangat sulit sekarang kita harus jujur. Sulit untuk mengambilnya."
"Saat ini bukan perasaan yang baik. Cara kami bermain, terutama di babak kedua, sejujurnya saya tidak tahu apa yang terjadi."
"Rasanya seperti tidak ada harapan lagi sekarang."
"Di babak pertama kami melakukan banyak hal bagus dan memiliki momen untuk menciptakan peluang besar, tetapi kami memberi mereka lebih banyak momentum di babak kedua."
"Kami ingin datang ke sini dan melanjutkan seperti yang kami lakukan dalam dua pertandingan terakhir, mendapatkan hasil yang bagus dan terus mendorong. Ini adalah kekecewaan besar."
"Saya tidak berpikir mentalitas adalah masalah."
"Kami tampil bagus dalam pertandingan tersebut, tetapi dalam pertandingan itu adalah cerita yang berbeda dan kami harus menerimanya dan belajar darinya," ujar pemain asal Norwegia tersebut menambahkan.