Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, bersumpah untuk tidak mau memuji junior Lionel Messi yang menjadi rekan setimnya, Alejandro Garnacho.
Bruno Fernandes merasa perlu memberi pelajaran untuk Alejandro Garnacho.
Pemain sayap berusia 18 tahun tersebut menjadi salah satu kejutan Manchester United pada musim 2022-2023.
Pelatih klub, Erik ten Hag, sudah memainkan Garnacho dalam 12 laga Liga Inggris.
Dalam kesempatan tersebut, Garnacho berhasil mencetak tiga gol untuk timnya.
Yang terbaru, ia membantu Erik ten Hag meraih kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers.
Kemenangan tersebut menjaga asa Manchester United untuk finis di zona Liga Champions.
Garnacho tercatat sebagai pemain pengganti yang paling bisa diandalkan oleh Setan Merah.
Baca Juga: Lihat Hilal Juara, Bek Man City Langsung Lempar Ejekan ke Arsenal
Meski begitu, Bruno Fernandes tidak ingin terlalu kagum dengan rekan setimnya.
Usia muda Garnacho menahan Bruno Fernandes untuk sering memberi pujian.
"Garnacho memang bisa mengubah pertandingan dengan penampilannya yang cepat," kata Fernandes seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Namun, ia masih berkembang sehingga kami tidak perlu memberinya banyak beban," ucap gelandang asal Portugal tersebut.
Bruno Fernandes tidak memungkiri jika junior Lionel Messi tersebut memiliki potensi.
Pemain sayap asal Argentina tersebut masih bisa berkembang di masa depan.
Untuk itu, Fernandes lebih senang mendorong sang pemain untuk meningkatkan performa.
Baca Juga: Ada Lionel Messi di Ruang Ganti saat Barcelona Rayakan Momen Juara
Ia tidak ingin memuji terlalu dini saat potensi yang ada belum keluar secara maksimal.
Agar bisa memaksimalkan potensi, seorang pemain butuh sosok pelatih yang tepat.
Garnacho tidak bisa berkembang hanya dengan rutin mengikuti latihan.
Ten Hag juga perlu konsisten untuk memberinya waktu bermain.
"Permainannya sudah bagus, tetapi ia masih bisa tampil lebih baik," kata Fernandes.
Sosok seperti Garnacho akan sangat diperlukan oleh Ten Hag dalam membangkitkan Manchester United.