Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, menanggapi insiden yang melibatkan dirinya dengan Marc Marquez (Repsol Honda) saat MotoGP Prancis 2023.
Kejadian bermula saat Bezzecchi bersaing dengan Marquez untuk posisi ketiga saat balapan baru berlangsung delapan putaran.
Bezzecchi berhasil menempel ketat Marquez pada awal lomba dalam balapan yang digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Minggu (14/5/2023).
Akan tetapi sebuah kesalahan dilakukan murid dari Valentino Rossi itu.
Bersebelahan dengan Marquez saat menikung, Bezzecchi yang berada di sisi dalam justru melebar ke pinggir lintasan.
Marquez pun terkena getahnya. Si Semut dari Cervera mengalah hingga melebar keluar lintasan untuk menghindari senggolan dengan Bezzecchi.
Beruntung, senggolan tak terjadi dan Marquez masih bisa selamat dari manuver dari Bezzecchi.
Insiden ini sedikit mengingatkan kembali kepada kontroversi yang melibatkan Marquez dan guru Bezzecchi, Valentino Rossi, saat balapan GP Malaysia musim 2015.
Saat itu Marquez mendapatkan situasi yang hampir sama seperti yang dialami dengan Bezzecchi. Bedanya kali ini Marquez tidak terjatuh.
Bezzecchi sendiri tetap mendapatkan hukuman untuk turun satu posisi.
Pembalap asal Rimini tersebut tidak memprotes. Dia mengakui bahwa dia melakukan kesalahan yang menyebabkan insiden ini terjadi.
"Saya sudah menduganya. Sejujurnya, saya tidak ingin menyalip. Saya hanya mengerem sedikit terlambat," ujar Bezzecchi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Ketika saya menyadari bahwa saya semakin dekat, saya mencoba untuk bergeser ke sisi dalam agar tidak menabraknya (Marquez) dari belakang."
"Sayangnya, saya malah mendorongnya ke sisi luar. Saya yakin mereka akan memberi saya penalti turun satu posisi."
"Saya sudah siap untuk itu dan saya tidak masalah dengan itu karena itu sedikit berlebihan."
"Tidak apa-apa, untungnya saya tetap tenang meski mendapat penalti."
"Saya mencoba mencari tempat yang tepat untuk mengembalikan posisi tersebut dan berjuang kembali ke depan," ujar Bezzecchi.
Bezzecchi pada akhirnya masih bisa menjadi pemenang balapan ke-1000 dalam sejarah MotoGP ini.
Bez has to drop one position for this move on @marcmarquez93! ⬇️#FrenchGP ???????? pic.twitter.com/wZjQWRLxQG
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 14, 2023
Sementara Marquez harus gigit jari.
Pembalap asal Spanyol itu hampir saja membukukan podium jika tak terjatuh saat balapan tersisa dua lap lagi.
Marquez mengalami low side crash di Tikungan 7, tepat setelah Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menyalipnya.
Meski gagal finis, Marquez tak kecewa. Dia lebih senang terjatuh tapi tampil bagus daripada finis di papan tengah.
"Saya sangat menikmati diri saya sendiri, seperti seorang anak kecil, seperti yang sudah lama tidak saya lakukan," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya sangat lelah karena saya berusaha keras, seperti yang bisa Anda lihat di sepanjang balapan, tetapi itulah satu-satunya cara untuk berada di sana."
"Tapi saya lebih suka melakukan balapan seperti ini dan finis seperti itu, terjatuh, daripada finis di urutan kesepuluh," ujar Marquez.
"Masalahnya adalah saya melihat podium sangat dekat, dan saya tahu bahwa, jika Jorge melewati saya, di lintasan lurus Zarco pasti akan melewati saya juga," lanjut Marquez.
"Di situlah saya melakukan satu-satunya kesalahan dalam balapan. Tapi kami menunjukkan bahwa kami ada di sana, bahwa kami memiliki kecepatan."
"Sulit untuk menyalip dan saya harus melakukannya di titik-titik yang berisiko," ujar Marquez.