Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengaku mendapat dukungan penuh dari Shin Tae-yong jelang laga final SEA Games 2023 antara skuad Garuda Muda lawan Thailand.
Kehadiran pelatih timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong di Kamboja memang sempat membuat ramai media sosial.
Hal ini terjadi karena Shin Tae-yong tengah libur dan timnas U-22 Indonesia yang tampil di SEA Games 2023 ditukangi Indra Sjafri.
Pelatih asal Sumatra Barat itu memang dipercaya menjadi juru taktik Rizky Ridho dan kawan-kawan karena saat itu Shin Tae-yong sibuk.
Baca Juga: Wakil Presiden Harap Timnas U-22 Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2023
Kala itu, Shin Tae-yong memang seharusnya difokuskan untuk melatih timnas U-20 Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Akan tetapi karena akhirnya Piala Dunia U-20 gagal digelar di Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu pun libur karena agenda terdekat timnas Indonesia masih pada bulan Juni yakni FIFA Matchday.
Bahkan sebelumnya ia berangkat ke Doha, Qatar bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk mengikuti drawing Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong sempat libur dan menikmati waktu di Negeri Gingseng bersama keluarga.
Oleh karena itu, kahadiran Shin Tae-yong di Kamboja pun cukup mengejutkan.
Menanggapi hal ini Indra Sjafri pun mengungkapkan bahwa ia dan Shin Tae-yong memiliki hubungan yang harmonis dan tak ada masalah.
Pelatih berusia 60 tahun itu bahkan mengungkapkan dukungan mantan juru taktik timnas Korea Selatan kepada skuad Garuda Muda.
Baca Juga: Tak Bisa Tampil Lawan Thailand, Ini Permintaan Pratama Arhan ke Pemain Timnas U-22 Indonesia
Indra menegaskan bahwa sebenarnya ia dan pelatih berusia 52 tahun itu tak memiliki masalah apapun dan semuanya harmonis.
“Saya bekerja baik dengan coach Shin (Tae-yong) dan saya selama tiga tahun sebagai diretur teknik membantu kelancaran kerja coach Shin dan itu tidak bisa dipungkiri,” ujar Indra Sjafri kepada awak media di Kamboja, Senin (15/5/2023).
“Alhamdulillah selama tiga tahun itu saya bekerja saling bahu membahu sama coach Shin dan termasuk saat saya diberikan kesempatan karena memang kemarin itu diberikan tanggung jawab oleh PSSI dan coach Shin juga suport saya,” ujarnya.
Mantan pelatih Bali United itu mengatakan bahwa ia dan Shin Tae-yong memang sering bertukar pikiran soal tim.
Namun, terkait untuk teknis Indra mengaku keduanya saling menghormati satu sama lain.
Oleh karena itu, ia menekankan tidak ada masalah karena komunikasi terus dilakukan.
“Jadi tidak ada masalah saya dengan coach Shin, di mana masalahnya? Tidak ada, kami sangat harmonis,” ucap Indra.
“Kita saling bertukar pikiran tentang tim dan kita juga silaturahmi, tetapi tidak menyangkut hal teknis,” ujarnya.
Baca Juga: Janji Timnas U-22 Indonesia Bakal Sajikan Permainan Terbaik Saat Lawan Thailand
Lebih lanjut, Indra juga menekankan bahwa kehadiran Shin Tae-yong di Kamboja adalah memberi dukungan kepada pemain yang tengah berjuang.
Menurutnya ini wajar dilakukan karena Shin juga bagian dari sepak bola Indonesia.
Untuk itu, tak ada salahnya pelatih asal Korea Selatan itu datang dan memberi dukungan pemain timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.
“Seperti yang saya sampaikan seperti di pres konferensi setelah lawan Vietnam Coach Shin orang yang ditunjuk PSSI untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” tutur Indra.
“Dan saya merupakan partnernya dia, tentunya saya akan bekerja bareng untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pertandingan laga timnas U-22 Indonesia lawan Thailand sendiri direncanakan bakal berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Pada laga ini tim Merah Putih dituntut meraih kemenangan apabila ingin keluar sebagai juara SEA Games 2023.
Rizky Ridho dan kawan-kawan sejak awal sudah ditargetkan meraih medali emas.
Dengan harapan, Witan Sulaeman dan kawan-kawan mampu mengakhiri puasa panjang tim Merah Putih di ajang dua tahunan.
Timnas Indonesia dari cabang olahraga sepak bola sudah 32 tahun tidak pernah meraih medali emas.
Oleh karena itu, mereka diharapkan bisa mengakhiri catatan buruk tim Merah Putih selama 32 tahun terakhir.