Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan meraih medali emas bulu tangkis SEA Games 2023 usai bekuk pasangan Thailand.
Pramudya/Yeremia sukses memenangi final bulu tangkis perorangan SEA Games 203, Selasa (16/5/2023).
Ganda putra Indonesia peringkat 30 dunia itu mampu membungkam perlawanan wakil Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Berlaga di Badminton Hall Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Pram/Yere sukses mengemas kemenangan dua gim, 21-17, 21-19
Keberhasilan itu membuat Pram/Yere tak hanya upgrade ke medali emas setelah pada edisi 2021 mereka menyabet perak.
Namun sekaligus membalaskan dendam Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang kemarin dikalahkan wakil Negeri Gajah Putih di semifinal.
Pramudya/Yeremia berhasil memegang kendali permainan sejak awal.
Mereka benar-benar mengantisipasi pukulan ajaib dari si kidal Pakkapon Teeraratsakul.
Pram/Yere berhasil tampil agresif dan menyulitkan pertahanan lawan hingga unggul 11-5 pada interval.
Setelah interval, pasangan Thailand sempat berupaya mengejar.
Beberapa kali Pram/Yere salah menerka arah pengembalian lawan.
Miskomunikasi juga sempat terjadi saat bola diarahkan pada sisi tengah antara Pram dan Yere.
Namun Pram/Yere masih jatuh bangun berusaha meladeni serangan lawan sampai menunggu peluang hingga unggul 18-13.
Miskomunikasi di sisi tengah lagi-lagi membuat Pram/Yere kecolongan.
Kesalahan sendiri mendadak jadi terus-terusan dilakukan Pram/Yere, mereka hampir terkejar dalam kedudukan 17-18.
Dalam situasi krusial ini, Pram/Yere lebih gerak cepat dalam menguasai area depan net.
Membuat wakil Thailand kagok dan tak sempat mencari celah hingga akhirnya Pram/Yere mengunci kemenangan gim pertama 21-17.
Start gim kedua berjalan lebih sengit.
Pram/Yere mendapat perlawanan ketat dari wakil Thailand dengan kedudukan hanya bermargin satu angka sampai 4-3.
Wakil Merah Putih akhirnya bisa melebarkan jarak setelah serangan lawan berbalik menjadi bumerang untuk mereka.
Pram/Yere unggul 7-3.
Pram/Yere masih terus tampil konsisten dan tidak terkejar hingga interval 11-8.
Setelah interval, fokus Pram/Yere mulai goyah. Mereka terkejar dan bahkan berbalik tertinggal 16-17.
Di poin genting ini, Pram/Yere berhasil tampil lebih tenang dan secara heroik meraih angka beruntun hingga berbalik unggul dan menang 21-19.