Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengalami transisi dari mimpi menjadi kenyataan setelah membawa timnya ke final Liga Champions.
Inter Milan lolos ke final Liga Champions 2022-2023 seusai mendepak tetangga mereka, AC Milan.
Dalam laga semifinal kedua di San Siro, Selasa (16/5/2023), pasukan Simone Inzaghi menekuk rival sekotanya 1-0.
Gol tunggal Lautaro Martinez cukup melengkapi kemenangan 2-0 yang mereka peroleh di leg pertama.
Inter pun maju ke final Liga Champions dengan agregat steril 3-0.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Inter Milan Lolos ke Final, Mimpi 16 Tahun AC Milan Hancur
Bagi I Nerazzurri, ini adalah kali pertama mereka mencicipi partai puncak kompetisi antarklub terelite Eropa dalam 13 tahun.
Kali terakhir Inter merasakan final adalah saat dibesut Jose Mourinho yang menggenapkan treble winners 2009-2010.
Bagi Inzaghi, kesuksesan membawa klub maju ke fase terjauh di kompetisi ini ibarat merealisasikan mimpi.
"Sebelumnya, final adalah sebuah mimpi, sekarang itu adalah kenyataan," ujar sang pelatih, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Awalnya ini hanya mimpi, tapi kami selalu percaya dan kami melakukan perjalanan luar biasa."
"Ada banyak kepuasan dan kita harus memberi selamat kepada pria-pria ini (pemain)."
"Saya bangga dengan segala yang mereka tunjukkan di lapangan. Lari, determinasi, agresi, konsentrasi..."
"Mereka sangat bagus. Kami memenangi empat derbi melawan juara Italia. Saya senang untuk para pemain."
"Mereka pantas menikmati malam seperti ini," tutur eks pemain dan pelatih Lazio.
Baca Juga: Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions, 3 Rekor Tua I Nerazzurri Akhirnya Pecah
Inzaghi membocorkan bahwa target utamanya di Liga Champions musim ini hanyalah lolos ke fase gugur.
Akan tetapi, pasukannya berhasil melampaui ekspektasi.
"Saya diminta untuk mengembalikan klub ke ronde 16 besar. Anak-anak melampaui itu," ujarnya.
2 - Prior to Simone #Inzaghi, the only other Italian coach to lead #Inter to the European Cup/Champions League final was Giovanni Invernizzi in 1972. Leader.#InterMilan #UCL pic.twitter.com/vimWccVvN5
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 16, 2023
"Saya cukup beruntung memiliki staf luar biasa yang selama 20 bulan ini mengikuti saya secara detail."
"Saya bangga berada di klub ini. Kami telah melalui perjuangan yang sangat sulit," imbuhnya.
Kini Inter Milan tinggal menunggu pemenang duel Manchester City vs Real Madrid, Rabu (17/5/2023), guna mengetahui lawan di final.
Laga puncak musim ini akan digelar di Istanbul, Turki, pada 10 Juni.
Siapa yang lebih dipilih Inzaghi sebagai lawan?
"Madrid atau City? Mereka dua tim terbaik di Eropa. Kami tahu kualitas mereka. Saya tentunya akan menonton pertandingan mereka dengan menarik," ujarnya.