Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa ia memikirkan 11 pemain lawan dan Erling Haaland bukan kasus spesial pada laga versus Manchester City.
Erling Haaland bukan fokus utama Real Madrid saat harus meniti langkah ke babak final Liga Champions.
Kehadiran sosok striker seperti Erling Haaland jelas menakutkan bagi lawan.
Bersama Manchester City, sang striker sudah mencetak 52 gol dan delapan assist di semua ajang pada musim 2022-2023.
Real Madrid mengutus Antonio Ruediger dan David Alaba untuk mematikannya pada leg pertama.
Hasilnya, Haaland benar-benar mati kutu dan gagal mencetak gol di laga tersebut.
Kedua tim harus bertemu lagi pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) pukul 02.00 WIB.
Strategi yang berhasil pada leg pertama berpeluang diduplikasi Madrid untuk laga selanjutnya.
Baca Juga: Dapat 2 Petunjuk Kuno, Inter Milan Bisa Juara Liga Champions Usai Taklukkan Milan
Akan tetapi, Carlo Ancelotti enggan terfokus dengan kekuatan striker lawan.
"Saat kami menghargai sebuah tim, fokus yang dituju bukan hanya satu pemain," ucap Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami harus melakukan pendekatan lini pertahanan berdasarkan saran dari staf kepelatihan," kata pelatih asal Italia tersebut.
Manchester City memang memiliki skuad mumpuni di semua lini sehingga setiap pemain perlu diwaspadai.
Real Madrid sudah merasakan pukulan telak sang lawan pada leg pertama.
Haaland memang gagal mencetak gol, tetapi Kevin De Bruyne mampu memecah kebuntuan.
Setiap pemain yang dimiliki oleh tim asuhan Pep Guardiola berpeluang memberi kejutan.
Baca Juga: Inter Milan ke Final Liga Champions, Simone Inzaghi di antara Mimpi dan Kenyataan
Apalagi, Manchester City akan tampil sebagai tuan rumah pada laga leg kedua.
Dukungan penuh dari suporter memberikan motivasi yang lebih banyak untuk menang.
Pep Guardiola tengah berusaha menghindari nasib sial yang ia alami musim lalu.
Saat itu, Manchester City disingkirkan Real Madrid pada babak semifinal Liga Champions.
Takdir kembali mempertemukan kedua klub pada panggung dan babak yang sama.
Nasib untuk mengulangi atau mengubah hasil musim lalu berada di tangan tim masing-masing.