Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sumardji pun sampai tersungkur dan terlihat bagian bibirnya mengeluarkan darah.
"Namun, selain performa timnas, pihak asosiasi juga menyampaikan kekecewaannya dan meminta maaf atas kekacauan di luar lapangan yang terjadi selama pertandingan. Gambaran yang muncul di hadapan penonton, baik di lapangan maupun penggemar sepak bola di seluruh dunia, telah menimbulkan kerugian besar bagi timnas sepak bola Thailand," kata FAT.
"Terutama tim staf pelatih yang dianggap personel yang harus menjaga citra sebagai wakil rakyat Thailand. Setiap menit tugas harus menyadari kedewasaan Toleransi mereka terhadap godaan sangat baik di bawah persaingan dengan tekanan tinggi," tutur FAT.
FAT akan membentuk komite yang bertugas untuk menyelidiki insiden ini.
Jika terbukti melakukan kesalahan, tim besutan Issara Sritaro tersebut bakal dijatuhi sanksi berat.
"Asosiasi ingin menginformasikan hal itu Sebuah komite akan dibentuk untuk menyelidiki semua orang yang relevan untuk mengetahui fakta dengan segera. dan akan ada hukuman berat tanpa perlindungan bagi personel yang menyebabkan kerusakan dalam insiden ini. Proses ini akan dimulai segera setelah tim kembali ke Thailand," kata FAT.
"Asosiasi ingin menyampaikan belasungkawa kami kepada penggemar sepak bola Thailand, orang-orang Thailand, mereka yang terlibat dan sangat terpengaruh oleh acara ini."
"Dan akan mengirimkan surat permintaan maaf resmi ke organisasi lain yang terkena dampak peristiwa ini
dan bersedia menerima segala saran guna meningkatkan kinerja dan mencegah kejadian serupa terulang kembali," tutup pernyataan FAT.
Pada laga ini, timnas U-22 Indonesia sukses menyabet medali emas seusai menutup laga melawan Thailand dengan skor akhir 5-2.