Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Akan bertemu Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, langsung mengeluh pada komentar pertama soal sang calon lawan.
Manchester City memastikan diri lolos ke final Liga Champions pada Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
The Citizens menggilas juara bertahan Real Madrid 4-0 di Etihad Stadium.
Pasukan Guardiola lolos secara meyakinkan dengan agregat 5-1 setelah menahan Real Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu pada pertemuan pertama pekan lalu.
Melaju ke final, Manchester City aka berjumpa Inter Milan.
Pertandingan akan digelar pada 10 Juni mendatang di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul.
Inter Milan sendiri lolos ke final setelah menyingkirkan rival sekotanya, AC Milan, di semifinal.
Tim besutan Simone Inzaghi dua kali menang dengan skor 2-0 dan 1-0 dalam dua pertemuan.
Manchester City pastinya akan menjadi unggulan pada laga final Liga Champions nanti.
Namun, Pep Guardiola malah langsung menyampaikan keluhan karena lawan yang akan dihadapi timnya adalah Inter Milan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Man City Lolos ke Final, Bernardo Silva Samai Rekor Lionel Messi
"Sebuah final melawan tim asal Italia bukanlah kemungkinan pertandingan terbaik," katanya dalam wawancara dengan BT Sport.
"Kami harus menyiapkan diri dalam hal mental tetapi tim akan memiliki waktu untuk melakukannya," ujar pelatih juara Liga Champions 2008-2009 dan 2010-2011 ini.
Tradisi dan tendensi tim asal Italia tampil dengan pertahanan kokoh dalam sebuah laga final boleh jadi menjadi hal yang paling dikhawatirkan Guardiola.
Yang menarik, dia sebetulnya punya rekor cukup meyakinkan saat berjumpa klub Italia.
Bersama Manchester City, Guardiola pernah mengalahkan Napoli (2-1, 4-2) di fase grup Liga Champions 2017-2018.
Dia juga tak terkalahkan dalam dua laga fase grup Liga Champions 2019-2020 melawan Atalanta (5-1, 1-1).
Ketika melatih Bayern Muenchen, Guardiola pernah mengatasi AS Roma (7-1, 2-0) di fase grup Liga Champions 2014-2015 serta Juventus (2-2, 4-2) di babak 16 besar musim 2015-2016.
Guardiola tercatat pernah pula menghadapi AC Milan semasa menangani Barcelona.
Mantan gelandang Barcelona ini hanya sekali mengalami kekalahan dalam 6 pertemuan.
Di musim 2011-2012, Barcelona bertemu AC Milan di fase grup Liga Champions dengan hasil 2-2 dan 3-2.
Baca Juga: Inter Milan ke Final Liga Champions dengan Skuad Murah Meriah, Bukti Sukses Tidak Selalu Harus Mahal
Kedua tim bertemu lagi di perempat final dengan Barcelona menang agregat 3-1 (0-0, 3-1).
Musim berikutnya, Barcelona kembali berjumpa AC Milan di babak 16 besar Liga Champions.
Barca sempat kalah 0-2 di leg pertama tetapi membalas 4-0 pada pertemuan kedua.
Pengalaman terburuk Guardiola sebagai pelatih saat menghadapi klub Italia memang terjadi ketika bertemu Inter Milan di musim 2009-2010.
Di fase grup Liga Champions 2009-2010, Barcelona tak terkalahkan dalam dua pertemuan dengan hasil 0-0 dan 2-0.
Tetapi ketika bertemu lagi di semifinal, Barcelona takluk dari Inter Milan yang kala itu dilatih Jose Mourinho.
Setelah kalah 1-3 di leg pertama, Barcelona hanya bisa menang 1-0 pada leg kedua sehingga tersingkir dengan agregat 2-3.
Inter Milan menjadi satu-satunya klub Liga Italia sejauh ini yang bisa menghentikan langkah tim asuhan Pep Guardiola dalam sebuah laga knock-out Liga Champions.