Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Segera Resmi Pensiun, Chen Long Ternyata Menolak Jadi Pelatih

By Nestri Y - Kamis, 18 Mei 2023 | 19:30 WIB
Mantan tunggal putra nomor satu dunia asal China, Chen Long saat diwawancarai bersama CCTV jelang upacara pensiunnya di Suzhou OIympic Sports Center, China, yang akan berlangsung pada 19 Mei 2023. (CGTNSPORTSCENE)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra China, Chen Long, belum berniat menjadi pelatih setelah pensiun. Ada sejumlah hal yang membuatnya menolak menggeluti profesi itu dalam waktu dekat.

Chen Long akan segera menjalani seremoni peresmian pensiunnya dari bulu tangkis internasional pada Jumat (19/5/2023).

Upacara farewell ini akan diikuti juga oleh sejumlah mantan pebulu tangkis top China lainnya seperti Zhang Nan, Liu Cheng dan Li Jun Hui.

Baca Juga: Klasemen Sudirman Cup 2023 - Indonesia Jadi Runner-up Grup, Lawan pada Perempat Final Tunggu China Vs Denmark Bertanding

Gantung raketnya peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu sekaligus menepis rumor bahwa ia masih bertekad ikut Asian Games 2022 yang digelar tahun ini di Hangzhou, China.

Maklum, memang hanya tinggal titel medali emas Asian Games yang belum berhasil dikantongi mantan tunggal putra nomor satu dunia ini.

Namun, tampaknya Chen Long enggan bersikap keras kepala.

Dia tidak mau memaksakan keadaan baik dari segi usia maupun rivalitas dengan para jawara tunggal putra yang lebih muda dan gesit.

Selama ini Chen Long memang belum membuat pengumuman resmi pensiun.

Tetapi dia sudah menjalani profesi baru sebagai staf ahli di tim pelatnas Asosiasi Bulu tangis China (CBA) selama kurang lebih enam bulan terakhir.

Pada gelaran Sudirman Cup 2023 pun, Chen Long terlihat memantau latihan tunggal putra China seperti Shi Yu Qi dan Li Shi Feng.

Sebagaimana yang dilaporkan Aiyuke, dalam wawancara terbarunya bersama CCTV, Chen Long sedikit mengungkap apa role atau tugasnya selama ini di CBA.

"Kami para pemain senior di sini untuk membantu para pemain muda," ungkap Chen Long.

"Itu hal bagus untuk membantu dan membimbing mereka, atau sekadar memberi saran."

"Saya mengobrol dengan Shi Yu Qi, saya dulu pun masih sempat bertarung dengannya di lapangan, tapi sekarang kami mengobrol bersama lebih sering," imbuhnya.

Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Pesan Sakral Fajar Alfian meski Indonesia Kalah dari Thailand dan Jadi Runner-up Grup

Karena rajin terlihat mendampingi tim tunggal putra, bahkan beberapa bulan lalu juga ikut memantau latihan Shi Yu Qi dkk saat China menggelar training center, Chen Long pun tak luput dari pertanyaan soal rencana melatih setelah pensiun.

Apakah mungkin akan segera bergabung dengan pelatnas CBA dan menjadi pelatih tunggal putra China?

Dengan santai, Chen Long menjawab tidak.

Juara dunia dua kali itu ternyata masih belum berminat untuk menggeluti profesi pelatih setelah pensiun.

Alasannya, adalah karena keluarga.

"Saya berharap mungkin suatu saat bisa jadi pelatih, tetapi untuk saat ini belum mau. Status saya di pelatnas China sebagai tim ahli sudah menyenangkan," kata Chen Long.

"Pertama-tama semua itu karena alasan keluarga. Anak saya masih kecil dan saya ingin bersama keluarga saya," katanya.

"Selama bertahun-tahun, saya telah bermain dan berlatih di luar dan sekarang akhirnya saya dapat kembali berkumpul bersama keluarga saya," kata suami dari Wang Shi Xian itu.

"Saya masih ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga saya dan diri saya sendiri."

Baca Juga: Dipermalukan Filipina hingga Gagal Bawa Emas di SEA Games 2023, Bulu Tangkis Malaysia Tersudutkan

"Saya masih ingin menikmati waktu pensiun, mendampingi anak berangkat dan pulang sekolah adalah hal yang harus dilakukan seorang ayah dan saya sangat senang."

"Tapi saya pun terkadang rindu hari-hari di pelatnas saat saya bersama keluarga," katanya menambahkan.

Meski sudah pensiun dari turnamen internasinal, faktanya Chen Long masih belum bisa meninggalkan bulu tangkis.

Dan ini pun mungkin yang membuat dia masih belum mau jadi pelatih, yakni karena dia masih ingin bermain pada China National Games (seperti Pekan Olahraga Nasional di Indonesia) pada 2025 mewakili tim Provinsi Fujian.

Di China, PON mereka memang kabarnya jauh lebih sengit dan bergengsi rivalitasnya di antara sesama atlet Negeri Tirai Bambu.

"Saya harap saya dapat berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional 2025," kata Chen Long yang sudah berusia 34 tahun.

"Saya benar-benar berharap itu dapat menjadi pertandingan terakhir saya, melakukan pekerjaan yang baik dan mengerahkan seluruh kekuatan saya untuk mewakili Fujian," katanya lagi.

Di sisi lain, Chen Long tidak memungkiri bahwa di kemudian hari ia mungkin akan segera memikirkan profesi sebagai pelatih dalam beberapa tahun ke depan.

"Saya ada keinginan jadi pelatih. Ini akan menjadi tantangan, karena tunggal putra (China) sedang memprihatinkan, tapi ini bisa jadi tantangan bagus."

"Saya yakin tunggal putra China akan bangkit , mereka akan meningkat dengan cepat. Yang jelas saya tidak akan meninggalkan bulu tangkis."

"Tunggu dan lihat saja nanti," pungkas Chen Long.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P