Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kevin De Bruyne Ngamuk saat Ditegur Lawan Real Madrid, Pep Guardiola Bilang Wajar

By Raka Kisdiyatma Galih - Kamis, 18 Mei 2023 | 22:40 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memeluk Kevin De Bruyne saat diganti dalam laga menghadapi Real Madrid, Kamis (18/5/2023). (TWITTER.COM/KDBMEDIA_)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai wajar sikap Kevin De Bruyne saat ditegur dalam laga kontra Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023.

Manchester City lolos ke final Liga Champions 2022-2023.

Kepastian tersebut didapatkan usai The Citizens berpesta gol ke gawang Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023.

Bermain di Etihad Stadium, Rabu (17/5/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Man City menang 4-0 atas raksasa Liga Spanyol tersebut.

Empat gol Man City dicetak lewat brace Bernardo Silva (menit ke-23, 37'), Manuel Akanji (76'), dan Julian Alvarez (90+1').

Meski menang telak, Man City sebenarnya cukup kerepotan menghadapi perlawanan Real Madrid, terutama di babak kedua.

Bahkan, saat Man City sudah unggul 2-0, Pep Guardiola masih belum bisa tenang.

Baca Juga: Juventus Mau Pasang 8 Bek saat Hadapi Sevilla, Jose Mendilibar Tak Peduli

Ia terlihat panik saat Kevin De Bruyne melakukan kesalahan di area permainan Real Madrid.

De Bruyne terus membawa bola menuju ke kotak penalti, tetapi ia malah kehilangan bola.

Guardiola, yang berdiri di tepi lapangan, pun menegur gelandang timnas Belgia tersebut.

Namun, De Bruyne justru balik marah ke Guardiola sambil mengayunkan tangannya ke langit.

"Diam, diam," teriak De Bruyne kepada juru taktik asal Spanyol tersebut.

Usai laga berakhir, Pep Guardiola memberikan penjelasan soal insiden tersebut.

"Dengan skor 2-0 kami masih sangat terburu-buru," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.

Baca Juga: Luka Modric dan Vinicius Buka Suara soal Rumor Pemecatan Ancelotti Usai Gagal Bawa Real Madrid ke Final Liga Champions

"Tepat setelah istirahat, Ilkay Guendogan kehilangan bola."

"Kevin melakukan tiga transisi yang tak perlu."

"Kami terburu-buru ketika kami harus melakukan hal sebaliknya."

"Namun, itu hal yang wajar."

"Saat semakin dekat ke gawang, Anda terburu-buru dan itu membuat permainan tidak baik."

"Secara keseluruhan kami memiliki permainan luar biasa," tutur mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu melanjutkan.

Berkat hasil ini, Man City pun berhak menyegel tiket final Liga Champions karena unggul agregat 5-1 atas Real Madrid.

Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 pada petemuan pertema di Santiago Bernabeu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P