Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membuka peluang posisi direktur teknik PSSI diisi orang asing.
Hal ini diputuskan Erick Thohir setelah pawai timnas U-22 Indonesia pada Jumat (19/5/2023).
Keberhasilan Indra Sjafri memimpin timnas U-22 Indonesia menyabet emas jadi pertimbangan.
Erick Thohir pun mengatakan Indra Sjafri akan tetap memimpin timnas U-22 Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 dan Asian Games.
"Di mana tadi saya udah buat statement bahwa tim juara SEA Games ini yang muda-muda akan menjadi core daripada pembangunan tim nasional masa depan itu ada kejuaraan (Piala) Dunia 2026 dan 2031," ucap Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).
"Tapi kan dengan penambahan total negara yang menjadi 48, Asia itu kurang lebih diwakilkan 8 (peserta)."
"Nah karena itu saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk Asian Games," tambahnya.
Sementara itu, timnas Indonesia senior akan jadi fokus Shin Tae-yong.
Dalam waktu dekat, timnas Indonesia senior juga memiliki berbagai agenda seperti FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
"Tapi kan juga ada Kualifikasi Piala Dunia untuk 2026 yang dimulai itu Oktober dan November (2023)," kata Erick.
"Lalu kita mau training 3 Minggu mulai 20 Desember untuk Piala Asia 2023."
"Jadi saya Alhamdulillah punya dua coach jagoan, kita bagi tugas."
Baca Juga: PSSI: Jangan Bicara Uang untuk Datangkan Argentina Melawan Timnas Indonesia
"Dan saya udah bicara dengan mereka (Shin Tae-yong dan Indra Sjafri) dari hati ke hati, kita harus kompak harus bersatu," tambahnya.
Dengan begitu, Indra Sjafri melepas jabatan direktur teknik PSSI yang sudah dijabatnya sejak 2019.
Erick Thohir membuka peluang jabatan ini akan diisi oleh pelatih asing.
Dua negara sedang dijajaki oleh Erick Thohir untuk jadi patkan kualitas liga dan wasit yakni Jerman dan Jepang.
Menteri BUMN itu juga menyatakan tak menutup kemungkinan dirtek berasal dari dua negara tersebut.
"Salah satunya kan saya sudah bicara dengan Jepang nanti kita kerja sama, mengenai bench marking liga dan wasit," ucap Erick Thohir.
"Dengan Jerman, kita juga akan tanda tangan untuk benchmarking liga."
Baca Juga: Penjelasan Menpora Kenapa Timnas U-22 Indonesia Naik Bus Tingkat, Sedangkan Atlet Lain Pakai Banros
"Dan juga salah satunya mencari Dirtek."
"Iya dong (membuka peluang diisi orang asing)."
"Saya lihat banyak coach-coach muda."
"Coach STY (Shin Tae-yong) juga harus juga punya pelatih-pelatih muda dari indonesia. Regenerasilah," tambahnya.