Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil kurang memuaskan di Sudirman Cup 2023 patut disesali. Namun, jangan sampai ini menjadi alasan untuk mengurangi apresiasi terhadap para pemain.
Sudirman Cup 2023 sayangnya tak berjalan sesuai harapan Indonesia. Mengusung ambisi juara, Fajar Alfian dkk. menelan pil pahit karena terjegal di perempat final.
Kekalahan 2-3 dari Thailand di laga terakhir babak penyisihan grup harus dibayar mahal karena menempatkan Indonesia di situasi sulit dalam undian fase gugur.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - 2 Juara Olimpiade Cedera pada Perempat Final, Salah Satunya Viktor Axelsen
Benar saja, Indonesia sudah harus menghadapi juara Grup A yang tidak lain adalah unggulan pertama sekaligus juara bertahan yaitu China.
Kepercayaan diri sejatinya sudah ditunjukkan para pemain Indonesia saat bertempur di Suzhou Olympic Sports Centre, China, Jumat (19/5/2023).
Ganda campuran dadakan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sempat memimpin.
Akan tetapi, kekalahan harus diderita ketiga ketika tidak dapat mengatasi kebangkitan lawan. Indonesia pun harus pulang.
Walau perempat final bukan pencapaian yang diharapkan, perjuangan para pemain di lapangan tetap harus diapresiasi.
Inilah yang ditekankan oleh Armand Darmadji selaku manajer Tim Indonesia dalam pernyataan resmi yang diterima dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Terima kasih kepada pemain, pelatih, dan tim pendukung yang telah berjuang hebat hari ini," kata Armand.
"Kekalahan ini, bukan kekalahan seorang pemain, tetapi kegagalan kita semua."
"Kami mohon maaf kepada badminton lovers dan masyarakat Indonesia karena belum mampu meraih kemenangan dan memboyong Piala Sudirman tahun ini."
"Para pemain sudah berjuang maksimal. Telah berjuang hingga titik darah penghabisan."
"Tugas berat sudah dilaksanakan, meskipun kita belum berhasil meraih kemenangan."
Baca Juga: Rekap Sudirman Cup 2023 - Terjegal Harapan Palsu, Indonesia Tersingkir dan Dikangkangi Malaysia Lagi
"Dalam olahraga, biasa ada kalah dan menang. Dalam olahraga tidak semuanya bisa berakhir indah dan manis, seperti di film-film."
"Setelah kegagalan ini, pemain Indonesia harus bisa bangkit untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya."
"Kepala harus tetap tegak dan kegagalan ini jangan selalu jadi beban."
"Meskipun belum berhasil, saya sebagai manajer tim tetap bangga."
"Kebersamaan dan kekompakan tim ini menjadi energi positif yang sangat baik untuk terus dijaga."
"Kita harus bangkit, semua harus berbesar hati, jangan minder atau sampai down."
"Semua sudah berjuang mati-matian di lapangan. Saya bangga. Terima kasih atas perjuangan pemain, pelatih, dan tim pendukung."
"Semoga ke depan, kita bisa memboyong Piala Sudirman."
Baca Juga: Jadwal Padat Turnamen Bulu Tangkis Mei & Juni - Krusial Kejar Poin ke Paris
Para pemain sudah ditunggu misi besar berikutnya yaitu menembus kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Pertandingan pun sudah dimulai pekan depan, tepatnya Malaysia Masters 2023 yang akan dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada 23-28 Mei 2023.
Indonesia direncanakan akan menurunkan skuad terbaik dalam turnamen yang akan mengawali tur Asia Tenggara.
Tahun lalu dua gelar berhasil digondol lewat tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.