Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia telah memberikan seluruh kemampuan terbaik saat menghadapi tim China pada babak perempat final Sudirman Cup 2023.
Walaupun pada akhirnya hasil kemenangan masih belum milik Indonesia usai menelan kekalahan 0-3 dari China.
Meski demikian para pemain China mengakui bahwa daya juang Anthony Ginting dkk membuat mereka sangat kewalahan.
Bagaimana tidak, tiga wakil Indonesia yang diturunkan seluruhnya hampir saja mencuri kemenangan atas wakil China.
Pada partai pertama, duet anyar Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja nyaris merebut poin untuk Indonesia.
Rinov/Gloria bahkan sedikit lagi meraih kemenangan dua gim langsung atas Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Pada gim pertama, pasangan nomor satu dunia bahkan seperti tak bisa berkutik dan tenggelam di bawah permainan solid Rinov/Gloria.
Rinov/Gloria cukup nyaman dan cepat menambah angka hingga memenangkan gim pembuka dengan skor yang cukup jauh, 21-13.
Sayangnya mentalitas berbicara pada gim kedua saat Rinov/Gloria hanya butuh dua angka lagi untuk menuntaskan pertandingan ketika memimpin 19-14.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Gulung Indonesia, Mode Santai Monster Ganda Campuran Zheng/Huang Luar Biasa
Zheng/Huang berhasil mengejar dan membuat sesuatu tak bisa dipercayai pasangan Indonesia.
Walau begitu, Zheng/Huang mengaku sangat terkejut melihat penampilan yang baru dipasangkan itu.
"Mereka (Rinov/Gloria) melakukannya dengan sangat baik dan memberi kami banyak tekanan," kata Zheng kepada CGTN dikutip BolaSport.com.
"Meskipun baru dipasangkan, keduanya memiliki kerja sama yang baik di lapangan," ucap Huang melanjutkan.
Pada partai kedua di sektor tunggal putra, lagi-lagi Anthony Sinisuka Ginting memiliki kans besar untuk menyamakan kedudukan saat berhadapan dengan Shi Yu Qi.
Terutama pada saat gim pertama ketiga Anthony unggul cukup jauh atas Shi. Namun deja vu seakan kembali terjadi seperti partai sebelumnya.
Shi mampu mengatasi Anthony dua gim langsung dan membuat posisi Indonesia berada di ujung tanduk.
"Dia (Anthony) memulai dengan kuat hari ini, dan kami memainkan pertandingan yang ketat," kata Shi.
"Saya pikir dia mungkin kurang percaya diri di game kedua."
"Meskipun dia terus berusaha untuk membalikkan keadaan, saya tidak memberinya banyak peluang," ujar Shi.
Perjuangan tak kalah keras ditunjukkan harapan terakhir Indonesia pada sektor tunggal putri yang melawan juara Olimpiade, Chen Yu Fei.
Gregoria Mariska Tunjung tampil sangat baik dan sekali lagi hampir memenangkan gim pertama usai lebih dulu mencatatkan game point dengan keunggulan tipis 20-19.
Tapi situasi sulit dipercaya kembali terjadi saat Chen mampu melesat dengan mencetak tiga angka beruntun.
Chen mengakui permainan Gregoria pada gim pertama sulit dibendung karena terus menekan.
"Saya tidak tampil dengan baik hari ini, terutama di game pertama," kata Chen.
"Rival saya (Gregoria) tampil lebih baik dari saya, dan dia terus menekan saya," ujarnya.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Tetaplah Pulang dengan Kepala Tegak, Indonesia