Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Stefano Pioli dihadapkan pada pertaruhan nasib dan karier kepelatihannya di AC Milan dengan tiga laga terakhir yang tersisa di Liga Italia.
Stefano Pioli menghadapi situasi tidak menguntungkan menjelang berakhirnya musim 2022-2023.
Kondisi tersebut hadir usai AC Milan gagal melenggang ke final Liga Champions musim ini.
Dua kali I Rossoneri dipecundangi oleh rival sekota mereka, Inter Milan, di fase semifinal.
Mereka bahkan tanpa perlawanan karena gagal mencetak satu gol pun ke gawang I Nerazzurri.
AC Milan lantas tersingkir dengan kekalahan agregat 0-3 di semifinal Liga Champions yang berlangsung dua leg.
Padahal menjuarai Liga Champions menjadi kans besar untuk AC Milan tampil di kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Baca Juga: Man City Vs Chelsea - Kesempatan Emas Erling Haaland Permalukan Legenda Man United
Pasalnya, Sandro Tonali dkk. juga dihadapkan pada situasi tak menguntungkan di Liga Italia.
Hanya menyisakan tiga laga lagi, AC Milan masih kesulitan untuk menembus zona Liga Champions.
Sampai saat ini tercatat masih ada enam tim yang saling sikut untuk mendapat tiket Liga Champions 2023-2024.
Selain AC Milan, masih ada Juventus, Inter Milan, Lazio, AS Roma, dan Atalanta.
Kegagalan bermain di kompetisi Liga Champions bakal menjadi aib besar terutama bagi Stefano Pioli.
Kepercayaan publik Milan Merah-Hitam akan pelatih asal Italia tersebut diyakini mulai memudar semenjak kegagalannya mempertahankan scudetto.
Ditambah terlemparnya tim dari Liga Champions yang dihajar habis-habisan oleh rival sekota.
Baca Juga: Sudah Terlibat dalam 60 Gol, Haaland Masih Belum Ada Apa-apanya Ketimbang Messi
Dengan "nyawa yang menipis", satu-satunya jalan untuk menyelamatkan klub dan dirinya adalah memenangkan laga tersisa di Liga Italia.
Dikutip BolaSport.com dari Calciomercato, Pioli tampak tegang dan gelisah dalam konferensi pers pra-laga kontra Sampdoria.
Menurut Calciomercato, itu menjadi penampilan paling gelisah yang ditunjukkan oleh Pioli sejak tahun pertamanya berada di San Siro.
Pioli mungkin menyadari bahwa tiga laga terakhir di Liga Italia bisa menjadi titik balik masa depannya dan I Rossoneri.
Kemenangan atas Sampdoria, Juventus, dan Hellas Verona bakal menentukan perjalanannya ke depan terutama di AC Milan.
Dua dari tiga laga terakhir juara 19 kali Liga Italia tersebut melawan dengan tim penghuni zona degradasi.
Pada pekan ke-36, AC Milan lebih dulu menjamu Sampdoria, tim yang sudah dipastikan turun ke Serie B musim depan, di San Siro, Sabtu (20/5/2023) atau Minggu pukul 01.45 WIB.
Baca Juga: Anjing Labrador Siap Bantu Arsenal Juara Liga Inggris 2022-2023
Kemudian I Rossoneri bakal bertandang ke markas Juventus, Allianz Stadium, Minggu (28/5/2023) atau Senin pukul 01.45 WIB pada pekan berikutnya.
Di laga pamungkas, AC Milan menjadi tuan rumah saat menyambut Hellas Verona di San Siro pada pekan ke-38 yang dihelat pada 4 Juni mendatang.
Di atas kertas, AC Milan semestinya tidak membuang 3 angka jika menghadapi Sampdoria dan Verona.
Pertarungan habis-habisan justru terjadi saat mereka melakoni laga di luar rumah melawan Juventus.
Meski begitu, memetik tiga angka bukannya perkara mudah bagi skuad arahan Pioli.
Baru-baru ini bahkan AC Milan sempat menelan kekalahan 0-2 dari Spezia yang notabene tim peringkat ke-17 pada pekan ke-35 Liga Italia.
Kekalahan tersebut sampai membuat beberapa pentolan ultras bertemu dengan pelatih dan tim untuk memberikan suara dan pandangannya.
Baca Juga: Rekor Ini yang Buat Lionel Messi Berhasil Ungguli Haaland di Eropa
Pioli sendiri masih terikat kontrak dengan AC Milan hingga Juni 2025.
Kontrak berdurasi lama itu bukanlah jaminan dirinya bakal selamat dari ancaman pemecatan.
Evaluasi akhir musim ini dengan I Rossoneri menempati urutan keempat di klasemen akhir Liga Italia dianggap lebih menjanjikan keselamatannya.