Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jakarta Bhayangkara Presisi (Indonesia) meneruskan catatan gemilang pada Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia 2023 atau Asian Men's Club Volleyball Championship (AVC) dengan menembus final.
Tiket final didapat Bhayangkara seusai menaklukkan Police Sports Team (Qatar), 3-1 (11-25, 27-25, 25-23, 25-23) pada laga semifinal yang berlangsung di Isa Bin Rashid Volleyball Hall, Manama, Bahrain, Sabtu (20/5/2023) malam waktu setempat.
Bhayangkara akan melawan Suntory Sunbirds (Jepang) yang melaju ke final setelah mengalahkan Shahdab Yazd (Iran), 3-1 (25-22, 23-25, 34-32, 25-17).
Police Club merupakan juara tiga dari liga voli Qatar musim 2022-2023, sementara Bhayangkara adalah runner-up Proliga 2023.
Dalam laga ini, Daudi Okello banyak menyumbang poin bagi tim. Farhan Halim tidak dalam performa terbaik karena serangannya banyak diredam oleh Police SC.
Jalannya pertandingan
Bhayangkara tertinggal lebih dulu 1-4. Police Club menjauh 16-7. Setelah itu, Bhayangkara selalu dalam posisi tertinggal hingga Police Club mengunci kemenangan pada set pertama.
Pada set kedua, Bhayangkara bermain lebih baik dengan unggul 8-6 hingga technical time out.
Bhayangkara menjauh 11-7, tetapi perlahan Police menyamakan kedudukan 11-11. Serangan Farhan Alim mampu diredam oleh Police.
Bhayangkara menjauh 12-11, tetapi Police kembali menyeimbangkan skor 12-12. Laga kembali berjalan sengit hingga kedudukan 14-14.
Police Club kembali memimpin 15-14 setelah serangan mereka tidak mampu diredam Bhayangkara.
Saat kedudukan 16-15 Bhayangkara meminta challenge. Namun, belum berhasil sehingga Police Club menjauh 17-15.
Kegagalan servis Police membuka asa bagi Bhayangkara menyamakan skor 17-17.
Blok rapat yang dilancarkan Bhayangkara membuat tim asuhan Jeff Jiang Jie itu unggul 18-17. Rendy Tamamilang masuk.
Situasi tersebut membuat pelatih Police meminta time out. Usaha tersebut berhasil meredam laju Bhayangkara sehingga bisa mencata skor imbang 18-18.
Serangan Daudi membuat Bhayangkara kembali unggul 19-18. Police Club lalu melakukan penggantian pemain dan mampu menyamakan skor 19-19.
Laga berlangsung sengit hingga skor imbang 20-20. Police menjauh 22-20.
Bhayangkara meminta time out untuk membalikkan performa tim. Police kian menjauh 23-21 setelah tidak mampu meredam servis.
Namun, Bhayangkara menghidupka asa dengan kembali menyamakan skor 23-23.Police Sports menjauh 23-24.
Tetapi, Bhayangkara kembali menyamakan skor 24-24. Police kembali unggul 25-24 dan Bhayangkara menyeimbangkan skor 25-25. Police Sports memimpin 26-25.
Bhayangkara menghidupkan asa setelah menyamakan skor 26-26, tetapi Police Sports membalas dengan keunggulan 27-26.
Bhayangkara menyamakan skor lagi 27-27 dan berbalik memimpin 28-27 dan memenangi set ini.
Pada set ketiga, Bhayangkara mempertahankan momentum hingga skor 5-3. Namun, Police mendekat 4-5. Bhayangkara merespons dengan tambahan angka 6-5.
Police menyamakan skor 6-6. Skor ketat terus mewarnai hingga Police unggul tipis 11-10. Police lalu menjauh 13-10. Bhayangkara mendekat 11-13.
Police menambah poin 14-12 setelah smes Rendy Tamamilang keluar. Bhayangkara mendekat 12-14, tetapi Polive menambah keunggulan 15-12.
Bhayangkara mengejar ketinggalan 14-15, tetapi Police menambah perolehan angka 16-14.
Selanjutnya kedua tim bergantian mencetak angka 18-18. Police menjauh 19-18, tetapi kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah memyamakan skor 19-19.
Bhayangkara bahkan berbalik memimpin 20-19 setelah mampu memblok bola Police.
Bhayangkara melanjutkan keunggulan 21-19. Police ports lalu meminta time out untuk menahan performa Bhayangkara.
Police mendekat 20-21, tetapi servis yang gagal dari Police Sports membuat Bhayangkara menjauh 22-20. Police gantian mendapat poin dari servis yang gagal dari Hendra skotr menjadi 21-22.
Bhayangkara menjauh 23-21, tetapi Police Sports kembali menipiskan jarak 23-22. Bhayangkara mempertahankan keunggulan 24-22. Police kembali meminta time out saat Bhayangkara tengah mencetak set point. Police mendekat 23-24.
Setelah time out, Bhayangkara berhasil mengunci gim ini dengan kemenangan.
Pada set keempat, Police unggul 4-0 lebih dulu. Daudi kembali membawa tim bangkit hingga mendekat 1-4.
Police SC menjauh 7-4. Skor kembal ketat saat Bhayangkara menyamakan kedudukan 11-11.
Kondisi ini berlanjut hingga skir 12-12. Bhayangkara unggul 14-12 lewat kontribusi Javad.
Javad mendapat peringatan yang berimbas lawan mendapat poin. Namun, Bhayangkara menjauh 15-13.
Police menyeimbangkan kedudukan 15-15 dan memimpin 16-15.
Baca Juga: Hasil Undian Malaysia Masters 2023 - Gerbang Awal Ahsan/Hendra Buru Tiket ke Olimpiade
Bhayangkara menyeimbangkan skor 16-16, tetapi Police SC memimpin 17-16. Bhayangkra mencatat skor imbang 17-17.
Persaingan sengit berlanjut hingga kedudukan 19-19. Bhayangkara memimpin 21-19 setelah mencetak dua poin beruntun.
Bhayangkara menjauh 22-20, tetapi Police mendekat 21-22. Daudi terus memberi sumbangan angka dan menjaga Bhayangkara unggul 23-21.
Police kembali mendekat 22-23. Bhayangkara mencetak match point saay servis Police keluar. Polive menjaga asa dengan mendekat 23-24.
Bhayangkara lalu meminta time out. Setelah itu, blok dari Bhayangkara mengakhiri laga dan memastikan langkah Bhayangkara ke partai puncak.