Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengaku belum bisa mengatasi tekanan saat tampil pada semifinal Sudirman Cup 2023.
Asa Malaysia untuk melenggang ke final Sudirman Cup 2023 harus pupus setelah mereka kalah saat bersua tim Korea Selatan pada Sabtu (20/5/2023) kemarin.
Tampil di Suzhou Olympic Sports Centre, China, tim Negeri Jiran tumbang di tangan Korea Selatan dengan skor akhir 1-3.
Rasa kecewa tentu menghinggapi Lee Zii Jia dkk karena mereka harus merelakan tiket final ajang beregu campuran paling bergengsi di dunia itu direbut Korea Selatan.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebagai ganda putra terbaik yang dimiliki Malaysia pada saat ini.
Pasangan peringkat kedua dunia tersebut belum bisa menyumbangkan satu angka saat turun melawan Kim Won-ho/Na Sung-seung pada partai keempat.
Poin dari pemegang titel juara dunia 2022 itu sangat penting dan menjadi hal krusial mengingat Malaysia tengah tertinggal dari Korea Selatan dengan skor 1-2.
Chia/Soh sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk memperpanjang nafas negaranya dalam menghadapi Kim/Na.
Hanya dalam durasi 34 menit saja, Chia/Soh kalah melalui straight game alias dua gim langsung dengan skor akhir 12-21, 11-21.
Baca Juga: Final Sudirman Cup 2023 - Duel Klasik China vs Korea Selatan Jilid 6
Usai menjalani pertandingan itu, Aaron Chia menegaskan bahwa dirinya kecewa meski pada dasarnya mereka sudah mencapai target yang dicanangkan.
Kekecewaan itu muncul karena dia merasa bahwa Malaysia memiliki peluang besar menumbangkan Korea Selatan untuk melangkah ke final.
"Kami mencapai target kami menuju semifinal tapi kami kecewa karena ada kesempatan melangkah ke final," kata Aaron Chia, dilansir dari laman The Star.
Pemain berusia 26 tahun tersebut merasa tidak kuat dari segi mental ketika berhadapan dengan tekanan yang tinggi.
Chia merasa masih membutuhkan banyak jam terbang untuk meningkatkan mentalitas bertandingnya sehingga dia bisa menjadi penyelamat timnya saat tertinggal
Di sisi lain, dia juga menyoroti lawan yang mampu tampil lepas sepanjang dua gim tersebut.
"Kami mencoba untuk menang tapi lawan kami sangat percaya diri dan bermain dengan tekanan rendah karena mereka adalah pasangan awal," kata Chia menjelaskan.
"Itu tidak mudah tapi Soh Wooi Yik dan saya masih membutuhkan pelajaran untuk mengatasi tekanan yang datang ke kami," imbuhnya.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tak ketinggalan bukan suara dengan kekalahan ini.
Pelatih asal Indonesia itu tak segan membela andalannya tersebut yang gagal menyumbang poin krusial.
Tak hanya Chia/Soh saja, Rexy juga menilai Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang tampil pada partai pertama di nomor ganda campuran telah berupaya maksimal.
Bagaimana pun, Korea Selatan sendiri telah menunjukkan kekuatan luar biasa di mana mereka sempat membantai Jepang pada penyisihan grup dengan skor 5-0.
"Baik Tang Jie/Ee Wei dan Chia/Soh telah perform dengan baik hingga semifinal," kata Rexy menjelaskan.
"Mereka berada dalam kondisi yang kurang baik tapi secara keseluruhan kami kalah dari tim yang benar-benar bagus."
"Mereka bahkan membantai Jepang dengan skor 5-0 pada babak penyisihan," imbuhnya.