Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain asal Indonesia, Bagus Kahfi, memutuskan untuk pulang kampung ke Tanah Air dan membela Barito Putera.
Menurut saudara kembarnya yakni Bagas Kaffa, Bagus pulang ke Indonesia karena rindu dengan atmosfer pertandingan.
Seperti diketahui, Bagus awalnya digadang-gadang akan menjadi striker masa depan timnas Indonesia.
Ia memutuskan untuk keluar dari Barito Putera dan melanjutkan karirnya di Eropa pada 2020.
Bagus langsung membela klub asal Belanda, Jong Utrecht.
Selama membela Jong Utrecht, Bagus hanya memainkan dua pertandingan dengan total tujuh menit saja.
Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu pindah klub ke Asteras Tripolis, pada 2022.
Baca Juga: Striker Timnas U-22 Indonesia Diarak Keliling Kampung Usai Bawa Medali Emas SEA Games 2023
Parahnya lagi, Bagus tidak mendapatkan satu pun menit bermain di klub asal Yunani tersebut.
Selama berkarir di Eropa, Bagus lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Hal ini yang membuatnya tidak mendapatkan panggilan dari timnas Indonesia.
Melihat situasi itu, Bagus akhirnya kembali ke Indonesia dengan bergabung bersama Barito Putera.
Berbicara kepada BolaSport.com, Bagas mengatakan bahwa Bagus ingin sekali merasakan atmosfer pertandingan.
"Mungkin yang saya rasa dia ingin merasakan atmosfer pertandingan."
"Mungkin di Eropa ia tidak mendapatkan jam bermain."
"Jadi dia memutuskan kembali ke Indonesia untuk mendapatkan jam bermain lagi," kata Bagas.
Bagas mengucapkan selamat datang kepada Bagus yang akhirnya kembali lagi ke Indonesia.
Ia mengaku senang bisa bermain lagi bersama Bagus di Barito Putera.
"Harapan saya tentu saja semoga dia bisa mengembalikan kepercayaan diri."
"Selain itu saya berharap dia bisa menemukan kembali penampilan terbaiknya."
"Kenapa, karena dia sudah lama tidak merasakan atmosfer pertandingan."
"Jadi saya pikir dia harus merasa nyaman dahulu di sini," kata Bagas.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Tidak Tertarik Rekrut Top Skor Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Mengapa?
Bagas juga yakin adaptasi Bagus di Indonesia tidak masalah meskipun cukup lama di Eropa.
Bagus dinilai bisa tetap nyaman bermain sepak bola dengan cuaca panas di Indonesia.
"Saya rasa dia sudah terbiasa dengan cuaca di sini," kata Bagas.