Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jurnalis terkemuka Italia, Fabio Caressa, merasa hukuman pengurangan 12 poin yang kabarnya akan diterima Juventus sulit untuk diterapkan pada musim ini.
Pengadilan Banding Federal Italia dikabarkan akan mengeluarkan keputusan soal skandal pemalsuan laporan keuangan Juventus pada Senin (22/5/2023).
Juventus antara lain dituduh menggelembungkan nilai transfer pemain untuk membuat laporan keuangan mereka tampak seimbang.
Si Nyonya Tua sudah pernah dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin karena kasus ini pada 20 Januari silam.
Akan tetapi, 15 poin itu dikembalikan kepada Juventus pada bulan lalu menyusul banding mereka sambil menunggu perkembangan penyelidikan.
Sekarang Juventus dilaporkan akan kembali menerima hukuman pengurangan poin.
Jumlah pengurangan poin tidak sebesar sebelumnya melainkan hanya 12 angka.
Jika benar Juventus dijatuhi hukuman itu dan pengurangan poin diterapkan pada musim ini, klasemen Liga Italia akan jungkir balik lagi.
Dulu akibat pengurangan 15 poin, Juventus yang ketika itu menempati peringkat 3 klasemen Liga Italia langsung turun ke posisi 10.
Akan tetapi, setelah banding Juventus diterima, pada pekan ke-30, 15 poin itu dikembalikan.
Baca Juga: Hari Senin, Juventus Dikurangi 12 Poin dan Turun ke Peringkat 8
Alhasil, Juventus yang saat itu berada di peringkat 7 langsung melejit lagi ke ranking 3 klasemen Serie A.
Saat ini Juventus berada di peringkat 2 dengan 69 poin dari 35 laga.
Urutan klasemen sendiri saat ini adalah: Napoli (86 poin), Juventus (69), Lazio (68), Inter Milan (66), AC Milan (64), Atalanta (61), dan AS Roma (59).
Apabila poin mereka dikurangi 12, I Bianconeri jadi akan turun ke bawah AS Roma dengan angkanya menjadi 57.
Urutan klasemen bakal menjadi Napoli (86), Lazio (68), Inter Milan (66), AC Milan (64), Atalanta (61), AS Roma (59), dan Juventus (57).
Akan tetapi, menurut Fabio Caressa, hukuman pengurangan poin Juventus bakal sulit diterapkan pada musim ini.
Pria yang suaranya sering terdengar sebagai komentator pertandingan Serie A berbahasa Italia itu lebih yakin jika hukuman baru diterapkan pada musim depan.
Artinya, posisi Juventus pada klasemen 2022-2023 tidak akan diganggu gugat.
Dalam kondisi sekarang, Juventus berada di 4 besar dan akan lolos ke Liga Champions musim mendatang.
Namun, Si Nyonya Tua akan memulai kompetisi 2023-2024 dengan langsung memiliki poin minus 12.
"Hukuman pengurangan poin yang akan diterima Juventus pasti akan kurang dari 15 angka," kata Caressa seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Dalam banding mereka, pengurangan 15 poin itu dipandang berlebihan."
"Hipotesis yang beredar adalah pengurangan 12 poin yang akan dianggap sebagai sebuah keputusan untuk mengeluarkan Juventus dari Liga Champions."
"Tetapi, situasi di UEFA itu kompleks. Untuk saat ini, saya pikir mustahil hukuman akan diterapkan buat musim ini."
"Hukuman itu akan berlaku untuk musim depan," tukas Caressa lagi.