Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, lebih sering menurunkan Alfeandra Dewangga di sektor gelandang dalam gelaran SEA Games 2023 Kamboja.
Padahal posisi natural dari Alfeandra Dewangga merupakan bek tengah.
Dari lima pertandingan di SEA Games 2023, empat di antaranya Alfeandra Dewangga main sebagai gelandang bertahan.
Bermain di lini tengah bukan sesuatu yang baru bagi pemain berusia 21 tahun tersebut.
Di timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong, Alfeandra Dewangga pernah dimainkan sebagai jangkar.
Tepatnya saat timnas Indonesia mentas di Piala AFF 2020 Singapura pada akhir Desember 2021 hingga Januari 2022.
Dilansir dari Transfermarkt, pemain PSIS Semarang tersebut tampil sebagai gelandang pada dua pertandingan Piala AFF 2020.
Baca Juga: Final Liga Champions - Target Inter Milan Juara, Bukan Sekadar Finalis
Kala itu, timnas Indonesia menghadapi Singapura dan Thailand.
"Untuk beda posisi saya serahkan kepada Coach (Indra Sjafri), karena Coach (Indra Sjafri) yang meminta," ucap Alfeandra Dewangga.
"Sebelumnya sudah berpengalaman di timnas senior pas AFF (2020)."
"Jadi tidak alasan main jelek," kata Alfeandra Dewangga kepada awak media ternasuk BolaSport.com.
Bagi Alfeandra Dewangga, semua posisinya sama pentingnya.
"Semua nyaman (bermain di posisi manapun)," tutur pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu.
Lebih lanjut, Dewangga bersyukur bisa menjadi bagian dari timnas U-22 Indonesia yang sukses menyabet medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Pada partai final SEA Games 2023, timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2.
Baca Juga: 10 Tahun Berselang, Keyakinan Diego Maradona soal Lionel Messi Mau ke Indonesia Bakal Terwujud
Gol pembuka keunggulan timnas U-22 Indonesia diciptakan Ramadhan Sananta pada menit ke-21.
Timnas U-22 Indonesia memperlebar kedudukan 2-0 lewat gol yang dicetak Ramadhan Sananta pada menit ke-45+6.
Sedangkan dua gol balasan Thailand dilesatkan Anan Yodsangwai (menit ke-65) dan Yotsakorn Burapha (90+10').
Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 hingga waktu normal harus dilanjutan ke babak extra time.
Pada babak tersebut, timnas U-22 mampu mencetak tiga gol.
Yang diciptakan, Irfan Jauhari (92'), Fajar Fathur Rahman (107'), dan Beckham Putra (120+1').
"Yang pasti bersyukur karena sudah lama tidak juara SEA Games," kata Dewangga.
"Ini momentum kami untuk merebut kembali emas," ujarnya.
Diketahui Indonesia sudah puasa medali emas SEA Games di cabang sepak bola putra selama 32 tahun.
Terakhir kali medali emas itu didapat pada SEA Games edisi 1991 Filipina.