Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, meminta Marc Marquez tidak pergi meninggalkan timnya Repsol Honda yang sedang berada di situasi sulit.
Peran Marc Marquez untuk Repsol Honda masih sangatlah dibutuhkan mengingat pada musim ini mereka masih berupaya untuk bangkit.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut memang kesulitan untuk kembali ke barisan depan bahkan sejak dia turun lagi di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Walau meraih hasil akhir yang belum sesuai harapan, Marquez setidaknya menunjukkan diri bahwa kemampuannya belum hilang.
Hingga sejauh ini, Marquez selalu mampu menduduki posisi lima besar dalam dua sprint race yang diikutinya.
Adapun untuk balapan utama, rider asal Spanyol itu belum dinaungi Dewi Fortuna di mana dia selalu gagal finis baik di Portugal dan Prancis.
Marquez percaya jika Honda memberinya motor yang sedikit lebih baik maka dia akan bisa tampil di barisan depan lagi.
Akan tetapi, keinginan peraih delapan gelar juara dunia tersebut tampaknya masih sulit diwujudkan oleh Honda dalam waktu dekat.
Pabrikan asal Tokyo, Jepang itu masih terus bekerja keras melakukan terobosan dan menyiapkan komponen baru guna menambah laju RC213V.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Jatuh dan Tertimpa Tangga: Gagal Finis, Dipukul, Dihujat, kini Cedera
Dengan proses yang masih berjalan ini tentu membuat Marquez bisa kehilangan kesabaran dan mulai melirik tim lain.
Marquez sendiri memiliki kontrak berdurasi empat musim bersama Honda yang akan habis pada akhir musim 2024 mendatang.
Berbagai spekulasi dan rumor akan masa depan rider 30 tahun itu pun mulai menyebar di tengah situasi Honda yang belum membaik.
Situasi Marquez tersebut lantas mengundang perhatian dari Giacomo Agostini.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menyarankan agar Marquez untuk tetap berada di Honda.
"Honda adalah pabrikan terbesar di dunia," kata Agostini, dilansir BolaSport.com dari laman Crash.
Agostini pun yakin bahwa situasi sulit yang sedang dialami tim-tim seperti Honda dipastikan akan berlalu.
"Ini hal yang tidak mudah untuk meninggalkan Honda, tidak mudah," kata Agostini menjelaskan.
"Saat ini Honda sedang kesulitan seperti Yamaha, tapi dunia itu berputar dan waktunya akan tiba," imbuhnya.
Menurutnya, pindah tim bukanlah sebuah solusi bagi Marquez yang masih ingin menjadi juara dunia karena setiap pabrikan memiliki kendala sendiri-sendiri.
"Tidak semua orang bisa membalap dengan Ducati, ada Aprilia dan KTM yang mereka juga sangat kuat," kata Agostini.
"Mereka menjadi keputusan sulit, ini akan sulit untuk membuat keputusan bisa berubah," imbuhnya.
Dengan kondisi yang ada sekarang, pria asal Italia tersebut hanya bisa menyarankan agar Marquez tetap bersabar bersama Honda.
"Saya yakin baik Honda dan Yamaha sangat mirip, tepatnya mereka sama karena mereka mirip," kata Agostini.
"Mereka hampir berada di sana, mereka akan bangkit, Marquez harus sabar."
"Dia akan sedikit kesulitan tapi setelah badai datang mentari akan muncul, mari kita lihat," imbuhnya.
Baca Juga: Petinggi Yamaha Yakinkan Quartararo untuk Ikuti Rekomendasinya soal Pengembangan Motor