Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan jika timnas U-22 Indonesia akan jadi pondasi untuk membentuk skuad tangguh untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia.
Dua lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni adalah Palestina dan Argentina.
Namun, ada enam pemain skuad Garuda sebelumnya baru saja bertarung bersama timnas U-22 Indonesia di ajang SEA Games 2023.
Dengan tangan dingin Shin Tae-yong, beberapa pemain muda akhirnya mendapatkan pengalaman di timnas senior dan sukses mengaplikasikan di timnas kelompor umur.
Pemain tersebut adalah Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan.
Baca Juga: PSSI Resmikan Timnas Indonesia vs Argentina, Bek La Albiceleste Beri Komentar
Berbicara tentang timnas U-22 Indonesia, Erick Thohir menegaskan jika mereka akan terus ditempa dalam beberapa turnamen di depan.
Tujuannya, agar program timnas bisa sama-sama berjalan baik.
Apalagi, timnas senior dan timnas U-22 Indonesia memiliki agenda yang cukup padat.
"Tahun ini ada event-event berat, tadi percobaan timnas U-22 Indonesia di Asian Games, tapi ada yang lebih berat lagi babak penyisihan Piala Dunia 2026."
"Ini sebuah mimpi yang mungkin kita tidak menginjak tanah, tapi kan kita boleh mimpi apalagi kejuaraan dunia itu sekarang 48 negara, jatah Asia ada delapan setengah, delapan lolos, setengah play-off, mimpi ini harus kita jalani dengan serius."
"Babak penyisihannya mulai Oktober dan November. Lalu ada Piala Asia dan lolos tahun depan ada penyisihan lagi," kata Erick Thohir kepada media termasuk BolaSport.com, Rabu (24/5).
Baca Juga: Ivar Jenner dan Rafael Struick Diproyeksikan Bawa Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia
Ketum PSSI menjelaskan jika pemain muda timnas ini akan dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan 2031.
Menurutnya, perlu ada pembinaan yang berkepanjangan karena karir mereka masih panjang.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membawa lawan-lawan kuat di FIFA Matchday.
"Jadi kalau kita lihat tim muda yang kita bentuk (umur) 20, 22, 23 ini di tahun 2026 sudah usia 22-25."
"Tahun 2031 mereka ada di usia 25-28, tidak mungkin membangun timnas sebulan atau dua tahun."
"Harus bertahun-tahun dan harus terus setara pembinaannya, nah karena itu kita untuk FIFA Matchday juni ini kita membuat gebrakan."
"Satu kita lawan Palestina yang rangking 94 lebih bagus dari kita, kita 149, negara sebesar ini rangkingnya hanya 149 rangkingnya, Palestina 94, ini kita siapkan," tambahnya.
Baca Juga: Sering Komunikasi, Ivar Jenner Pilih Hati-hati Sikapi Naturalisasi Justin Hubner yang Dihentikan
Erick juga menyambut baik timnas Argentina yang akan melakukan uji coba dengan timnas Indonesia.
Dia menegaskan jika langkah tersebut jadi pijakan awal sebelum meraih target selanjutnya yakni lolos Piala Dunia.
Apalagi, Lionel Messi dkk datang dengan status juara Piala Dunia 2022.
"Kemarin sama Burundi kita menang dan seri, nah ini langkah-langkah nyata yang kita dorong, dan tentu yang saya juga apresiasi sama sahabat saya dari Argentina."
"Bahwa Argentina juga ingin hadir di Indonesia turut membangun sepak bola Indonesia,ini bagian dari persahaban dua negara."
"Ini momentum luar biasa untuk sepak bola Indonesia menjaga momentum kebangkitannya."
"SEA Games euforia cukup, kita punya mimpi lebih tinggi bangun timnas lebih tinggi lagi," pungkasnya.