Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, menyanjung Vinicius Junior dengan membawa-bawa Lionel Messi ke dalam diskusi.
Lionel Messi terseret ke dalam hubungan rumit antara Javier Tebas dan Vinicius Junior.
Javier Tebas tengah menjadi sorotan karena aksinya menanggapi kasus rasialisme yang terbaru.
Vinicius Junior menjadi korban terbaru dari tindakan rasialisme suporter klub Liga Spanyol.
Kali ini, suporter Valencia menjadi pihak yang melayangkan ejekan bernada rasialis ke penyerang Real Madrid tersebut.
Tindakan suporter Valencia mendapat tanggapan yang kasar dari Vinicius Junior.
Pemain asal Brasil tersebut menyebut Liga Spanyol saat ini dipenuhi oleh orang-orang rasis.
Pernyataan Vinicius membuat Javier Tebas tidak terima dan berbalik membalasnya.
Baca Juga: Orang Dalam Barcelona Temui Messi, Hasil Rapat Jauh dari Harapan
Tebas sempat meminta Vinicius untuk belajar, tetapi hal tersebut dianggap sebagai usaha sang presiden untuk menyerang.
Selepas kontroversi tersebut, Tebas pun akhirnya memutuskan untuk melakukan klarifikasi.
"Pertama-tama, saya akan menjelaskan hubungan pribadi saya dengan Vinicius," kata Tebas dalam sesi jumpa pers Liga Spanyol yang dihadiri BolaSport.com secara virtual.
"Saat saya pertama ditanya soal pemain yang bisa menggantikan Lionel Messi, jawaban saya adalah Vinicius," ucap Tebas menambahkan.
Lionel Messi merupakan sosok penting dalam sejarah Liga Spanyol karena ia mampu menjadi bintang kompetisi tersebut.
Selama 17 tahun, Liga Spanyol memiliki hak istimewa untuk memiliki Messi sebagai bintang utama mereka.
Setelah sang megabintang hengkang pada dua tahun lalu, kompetisi tersebut seperti kehilangan bintang besar.
Baca Juga: Man City Gagal Menang Lawan Brighton, Pep Guardiola Sebut Timnya Habis Mabuk-mabukan
Liga Spanyol pun mulai melakukan pencarian untuk menggantikan posisi Messi tersebut.
Vinicius yang mulai naik daun pun didukung Tebas untuk mengambil alih posisi Messi.
Akan tetapi, sang penyerang memiliki masalah yang harus diselesaikan pada saat ini.
Penampilan Vinicius bersama Real Madrid memang belum mengalami penurunan.
Akan tetapi, ia harus berurusan dengan tindakan rasialisme yang terjadi berulang kali.
Tebas menegaskan jika Liga Spanyol akan melakukan segala cara untuk mengurangi tindakan rasialisme ini.
Liga Spanyol berkeinginan untuk menjadi kompetisi sehat yang tidak memuat kebencian.