Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan hasil dari Kongres Biasa PSSI 2023. Ada tiga putusan untuk trobosan baru perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya.
Erick Thohir memimpin langsung Kongres Biasa PSSI 2023 di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).
Dalam Kongres Biasa PSSI ini memang sebenarnya banyak yang dibahas dari penetapan program, anggara PSSI, hingga yang lainnya.
Akan tetapi, Erick Thohir hanya mengungkapkan tiga poin putusan dari hasil kongres yang diikuti oleh 87 delegasi tersebut.
Kongres yang diikuti oleh perwakilan Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asprov-Asprov, dan beberapa asosiasi lainnya ini menghasilkan tiga putusan penting.
Erick Thohir mengungkapkan tiga putusan penting itu untuk membuat sepak bola Indonesia bisa terbang lebih tinggi ke depannya.
Kongres Biasa PSSI ini sendiri dimulai pukul 14.05 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB.
“Alhamdulillah kongres berjalan dengan baik."
"Mungkin ada tiga poin besar bahwa pertama kita sudah sampaikan kepada peserta kongres bahwa buku biru Garuda Terbang Lebih Tinggi sudah kita paparkan,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel InterConinental, Jakarta, Minggu (28/5/2023).
“Ini semua tentu menjadi target yang akan kita lakukan menyeluruh dari pusat dan daerah."
"Insya allah kita akan bikin event-event di daerah untuk memastikan teman-teman asprov menjadi bagian daripada perubahan transpormasi ini, jadi bukan hanya kami di pusat gitu,” ucapnya.
Di bawah pimpinan Erick Thohir memang PSSI terus berbenah dengan harapan sepak bola Tanah Air bisa lebih baik lagi nantinya.
Untuk itu, demi melancarkan transformasi sepak bola Tanah Air ini PSSI pun mencoba menata kompetisi dari daerah-daerah hingga pusat.
Baca Juga: 7 Pemain Naturalisasi yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Timnas Argentina dan Palestina
Dengan harapan semua bakal bisa berjalan dengan baik ke depannya.
Untuk poin kedua pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan yang terpenting juga masalah komersialisasi atau pendanaan.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan untuk membangun sepak bola Tanah Air tentunya membutuhkan pendanaan.
Untuk itu, Erick mengatakan ada rencana membuat sebuah PT (Perseroan Terbatas), yang dimaksud yakni badan usaha yang dilindungi oleh hukum dengan modal yang terdiri dari saham.
“Kedua kami tekankan juga penting sekali komersialisasi dalam membangun sepak bola."
"Tidak mungkin kita membangun sepak bola tanpa pendanaan yang cukup,” ucap Erick Thohir.
“Tadi kita sampaikan bagaimana tentu di PSSI sendiri sekarang sudah mulai berfikir untuk membentuk sebuah PT."
"Di mana PT ini akan menjadi mengkomersialkan daripada aset-aset yang ada di PSSI untuk tim nasionalnya."
"Karena kalau kita kemarin bench marking dari Jepang sendiri pemasukan dari PSSI Jepang itu setahun hampir 200 juta US, makanya tim nasionalnya kuat gitu,” tambahnya.
“Nah inilah yang mau kita contoh bagaimana kita punya institusi yang bisa mendorong pemasukan lebih besar di PSSI."
"Sehingga pembinaan secara menyeluruh di pusat dan daerah tidak bisa dirasakan tadi, dan juga kita akan membentuk sebuah yayasan."
"Di mana yayasan ini untuk membantu individu-individu, pahlawan sepak bola seperti Kurnia Meiga, ataupun yang lain dan ini yang kita harapkan juga menjadi sebuah terobosan ke depan dari kami bahwa kami peduli oleh pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita.”
Lebih lanjut, untuk langkah ketiga membuat trobosan baru di sepak bola Tanah Air ini Erick Thohir mengaku ada target jangka pendek juga yang disiapkan.
Hal ini termasuk soal perkembangan tim nasional Indonesia.
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu mengatakan bahwa PSSI saat ini juga memasang target untuk laga FIFA Matchday ke depannya.
Tak hanya soal FIFA Matchday, target jangka pendek ini juga diberikan oleh kepada timnas kelompok usia.
Baca Juga: Exco PSSI Jamin Penjualan Tiket Laga Timnas Indonesia Vs Argentina Tak Semahal Coldplay
Sebab timnas U-23 Indonesia bakal tampil di Asian Games 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
“Tentu yang terakhir tadi kita sampaikan target-target jangka pendek menengah untuk tim nasional kita, kita tahu tahun ini kita ada pertandingan FIFA Matchday,” tutur Erick.
“Tetapi kita juga tuan rumah untuk Kualifikasi Piala Asia U-23, dan juga tuan rumah Piala Asia U-19 perempuan, dan juga beberapa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia yang kita harus siapkan dengan serius dengan tentu target-target yang kita inginkan,” pungkasnya.
“Khususnya untuk Asian Games tadi kita sudah sampaikan akan yang bermain itu tim SEA Games supaya mereka menambah pengalaman tanding yang lebih tinggi lagi supaya mereka menjadi koord dari pada pembangunan tim nasional kita ke depan.”